SuaraBogor.id - Usai ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, saat ini sejumlah orang tengah menyorot kepada satu orang yakni Ferdy Sambo.
Pantauan dilapangan, sejumlah kendaraan mobil Provos Mabes Polri terpantau keluar meninggalkan Markas Komando (Mako) Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Iring-iringan mobil itu nampak berjejer keluar dengan membunyikan sirine sejak berada di dalam kawasan Mako Brimob hingga ke jalan raya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi belum dapat memastikan iring-iringan kendaraan itu terkait hal apa.
Baca Juga:Dilaporkan ke MKD Karena Pernyataannya Dianggap Bela Irjen Ferdy Sambo, Begini Reaksi Bamsoet
"Belum dapat perkembangan, bisa dimungkinkan memeriksa lagi," ujarnya, mengutip dari Antara.
Sebelumnya, Inspektur Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Polisi Agung Budi mengungkapkan tiga perwira tinggi (Pati) Polri ditahan dengan penempatan khusus di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok.
"Tiga perwira tinggi ditempatkan di Mako Brimob," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa malam.
Tiga perwira tinggi itu yakni satu orang jenderal bintang dua yakni Irjen polisi Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Sementara dua orang lainnya berpangkat jenderal bintang satu yang diduga melanggar kode etik dan perilaku Polri.
Sementara itu, situasi di Markas Komando (Mako) Brimob Polri di Depok, Selasa malam masih terpantau kondusif usai penetapan Irjen Polisi Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Baca Juga:Perjalanan Yang Dilalui Ferdy Sambo Dalam Kasus Kematian Brigadir J Hingga Sebagai Tersangka
Nampak dua mobil kendaraan taktis dan beberapa kendaraan motor Brimob disiagakan di pintu masuk utama Mako Brimob. [Antara]