SuaraBogor.id - Sejumlah warga di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur mengaku sempat mendengar benturan keras saat terjadi kecelakaan maut di Jalur Tengkorak Cianjur.
Sekedar untuk diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan sekitar lima kendaraan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (14/8/2022).
Akibatnya, lima orang meninggal dunia, dan empat lainnya luka berat, serta satu mengalami luka ringan. Korban luka berat dan ringan kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Selain itu, sejumlah warga disekitar Jalan Raya Sukabumi sempat dibuat panik, karena mendengar benturan yang cukup keras.
Lili (38) seorang saksi mata mengatakan, saat terjadi kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan tersebut, dirinya tengah bekerja dan tiba-tiba mendengar suara benturan yang cukup kencang.
"Sempat terdengar benturan cukup kencang, karena truk yang berumuatan terigu itu nemabrak mobil, truk, motor dan beberapa pohon, hingga tumbang, bahkan sekitar tiga rumah warga hingga rusak dibagian depannya akibat kecelakaan itu," katanya.
Setelah kecelakaan tersebut, kata dia, beberapa korban sempat tergeletak di badan jalan. Tidak hanya itu jalan juga dipenuhi karung yang berisi tepung terigu.
"Sebelum petugas polisi datang, warga sempat menolong beberapa korban yang tegeletak di jalan. Setelah itu barulah beberapa ambulan dan petugas Satlantas Polres Cianjur berdatangan," katanya.
Menurutnya, beberapa korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut langsung dievakuasi petugas dengan mobil ambulan ke rumah sakit.
Baca Juga:Lima Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Sukabumi-Cianjur
"Katanya beberapa saksi lainnya korban meninggal ada limat orang, sedangkan yang luka ringan dan berat cukup banyak," ucpanya.
- 1
- 2