Terpopuler: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Kelakuan Ferdy Sambo saat Jadi Kadiv Propam, Polisi: Ini Namanya Geng WOF

Disampaikan Kamaruddin, bahwa di ruang kerja Ferdy Sambo banyak koleksi minuman keras.

Andi Ahmad S
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 11:14 WIB
Terpopuler: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Kelakuan Ferdy Sambo saat Jadi Kadiv Propam, Polisi: Ini Namanya Geng WOF
Ferdy Sambo (Suara.com/Alfian Winanto)

SuaraBogor.id - Berita populer Suarabogor.id, per hari Kamis (26/8/2022) ada dari Kamaruddin Simanjuntak membongkar sikap Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Disampaikan Kamaruddin, bahwa di ruang kerja Ferdy Sambo banyak koleksi minuman keras.

Ada juga Polsek Bojonggede akhirnya meringkus komplotan remaja yang hendak melakukan tawuran sambil membawa senjata tajam hingga videonya viral di media sosial.

Sebelumnya video viral memperlihatkan sejumlah remaja yang mengendarai motor sambil membawa senjata hebohkan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor.

1. Kelakuan Ferdy Sambo saat Jadi Kadiv Propam Dibongkar Kamaruddin Simanjuntak: Nembak Sana, Nembak Sini!

Baca Juga:Legislator Demokrat Usul Kapolri Listyo Dinonaktifkan, Ngabalin: Jangan Ada yang Cari Panggung di Kasus Ferdy Sambo

Penampilan Ferdy Sambo di ruang sidang kode etik. (YouTube/POLRI TV RADIO)
Penampilan Ferdy Sambo di ruang sidang kode etik. (YouTube/POLRI TV RADIO)

Kamaruddin Simanjuntak membongkar sikap Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Disampaikan Kamaruddin, bahwa di ruang kerja Ferdy Sambo banyak koleksi minuman keras.

Minuman keras di ruang kerja itu tentu bukan hanya sekedar koleksi, menurut Kamaruddin saat menjadi bintang tamu di Kanal Youtube acara Catatan Demokrasi, Ferdy Sambo selalu mabuk saat periksa polisi yang melakukan pelanggaran.

Baca selengkapnya

2. Ternyata Orang-orang Ini Yang Sering Resahkan Masyarakat Sambil Bawa Senjata Tajam, Polisi: Ini Namanya Geng WOF

Polsek Bojonggede ringkus remaja yang membuat resah [Bogordaily]
Polsek Bojonggede ringkus remaja yang membuat resah [Bogordaily]

Polsek Bojonggede akhirnya meringkus komplotan remaja yang hendak melakukan tawuran sambil membawa senjata tajam hingga videonya viral di media sosial.

Baca Juga:Terpopuler: Pengacara Dukun se-Indonesia Laporkan dr Richard Lee, Guru Habib Jindan Minta Maaf ke Ulama Hingga Habib

Sebelumnya video viral memperlihatkan sejumlah remaja yang mengendarai motor sambil membawa senjata hebohkan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca selengkapnya

3. Minta Kader di Bogor Tidak Urus Koalisi Pilpres 2024, Adian Napitupulu: Masih Banyak Rakyat Yang Kesulitan

Adian Napitupulu. (Suara.com/Tio)
Adian Napitupulu. (Suara.com/Tio)

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu meminta kepada seluruh kader PDIP di Bogor agar fokus membantu masyarakat yang masih sulit.

Dirinya juga menekankan, kepada kader PDIP agar tidak memikirkan atau bertanya soal koalisi parpol untuk Pilpres 2024.

"Tiga tahun pandemi, dan habis pandemi partai politik lain bicara koalisi pilpres. Menurut saya belum pantas bicara koalisi pilpres saat kesulitan akibat pandemi," ujar Adian Napitupulu, mengutip dari Antara.

Adian menegaskan, seluruh jajaran PDIP sesuai perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri langsung turun ke tengah-tengah masyarakat, dan terus membantu permasalahan rakyat.

"PDI Perjuangan habis pandemi turun ke rakyat, bantu rakyat. Kita tunjukkan bekerja bersama rakyat. Jadi tak bicara koalisi pilpres di sini," kata Adian.

Dalam membantu masyarakat, aktivis 98 ini mengatakan bahwa programnya harus benar-benar memberi solusi persoalan rakyat.

Oleh karena itu, DPC PDIP Kabupaten Bogor membuat gebyar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada 435 desa di Kabupaten Bogor selama tujuh bulan secara maraton.

Dia merasa yakin program itu bisa berjalan maksimal, karena kegiatan dilandasi dengan niat baik.

"Banyak bilang ini program tak masuk akal dan berlebihan. Bagi saya, ini semua berangkat dari niat baik. Maka kami coba," kata Adian.

Dia mengatakan program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan kacamata gratis masih kekurangan dari sisi obat-obatan.

DPC PDIP Kabupaten Bogor hanya sanggup menyediakan obat bagi pasien untuk keberlangsungan program selama sekitar 1,5 bulan.

"Uangnya dari mana? Obat baru cukup untuk 1,5 bulan. Saya percaya selanjutnya akan ada jalan, karena saya percaya dengan niat baik, itu akan ada jalan. Misalnya, melalui pemberitaan ada orang baik tergerak menyumbang untuk obat-obatan," ujar Adian.

Baca selengkapnya

4. Minta Anak Ferdy Sambo Dilindungi dari Nama Julukan, Kak Seto: Anak Sama Sekali Tidak Berdosa

Seto Mulyadi alias Kak Seto. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Seto Mulyadi alias Kak Seto. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dan anak buahnya turut menjadi perhatian khusus dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto.

Kak Seto menegaskan kepada institusi Kepolisian Republik Indonesia untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo dari dampak buruk labeling (nama julukan) yang diberikan oleh publik.

Baca selengkapnya

5. Murid Dibully sampai Kuku Dicabut, Pihak Sekolah Malah Berikan Tekanan untuk Tak Pindah, Publik: Lapor!

Ilustrasi perundungan anak di sekolah. [Envato]
Ilustrasi perundungan anak di sekolah. [Envato]

Seorang murid yang mendapatkan perundungan atau bullying di sekolah hingga diduga mendapatkan perlakuan tak nyaman dari pihak sekolah tengah menjadi sorotan.

Kabar viral itu diinformasikan seorang anonim sebagai sender melalui akun @schfess di jejaring media sosial Twitter.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini