SuaraBogor.id - Satu angkutan umum atau angkot tertabrak KA commuter line (KRL) jalur Bogor-Jakarta dari arah Jakarta di perlintasan Jalan Kebon Pedes.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, angkot yang tertabak KRL tersebut diduga mengalami rem blong.
"Saat ini sedang dilakukan evakuasi kendaraan angkutan kota itu, dan meminta keterangan sopir maupun saksi di tempat kejadian," katanya, mengutip dari Antara.
Dia menyampaikan, kejadian berlangsung pukul 05.00 WIB. Angkot 08 jurusan Citeureup-Pasar Anyar dengan nomor polisi Pol F 1968 GD kehilangan kendali sejak beberapa meter di Jalan Raya Pemuda menuju Jalan Kebon Pedes.
Baca Juga:Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Kehadiran Bharada E Dilindungi dan Penting di TKP
Kendaraan terus menurun hingga dibelokkan ke arah rel perlintasan Kebon Pedes dan berhenti karena rel sedikit menanjak. Pada saat itu, kereta dari arah Jakarta sudah dekat dan sopir angkot pun segera keluar dari mobil, sehingga ia selamat.
Sementara, angkot yang masih di perlintasan kemudian tertabrak kereta api hingga terguling ke pinggir rel. Angkot pada kejadian ini dilaporkan kosong penumpang, sehingga tidak ada korban jiwa.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 08.20 WIB, polisi beserta petugas PT KAI commuter line masih mengamankan lokasi, karena kereta api masih padat melintas.
Mobil pun masih dalam keadaan terguling. Mobil derek sudah didatangkan di lokasi kejadian untuk memindahkan angkot.
Warga pun berkumpul untuk menyaksikan proses evakuasi.
Baca Juga:Persija Menang Clean Sheet dalam Tiga Laga Terakhir, Thomas Doll Mulai Tebar Ancaman
Kondisi ini menyebabkan pengalihan arus kendaraan dari arah Kebon Pedes menuju Jalan Pemuda dan sebaliknya menjadi memutar melalui Jalan di Teplan.
Proses pemindahan angkot menggunakan mobil derek berhasil dilakukan sekitar 10 menit hingga pukul 08.30 menit WIB dan lalu lintas sudah kembali lancar.