Salurkan Langsung BLT BBM, Mensos Risma: Jangan Digunakan Untuk Beli Rokok

Pada kesempatan itu, dirinya menegaskan kepada masyarakat yang menerima BLT BBM untuk tidak menggunakannya membeli rokok.

Andi Ahmad S
Rabu, 14 September 2022 | 16:10 WIB
Salurkan Langsung BLT BBM, Mensos Risma: Jangan Digunakan Untuk Beli Rokok
Ilustrasi penyaluran BLT BBM [ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah]

SuaraBogor.id - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini memantau langsung proses penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Banda Aceh.

Pada kesempatan itu, dirinya menegaskan kepada masyarakat yang menerima BLT BBM untuk tidak menggunakannya membeli rokok.

“Saya berharap (BLT BBM) ini digunakan memang untuk mendukung kenaikan-kenaikan harga, jadi bukan untuk rokok, bukan untuk yang lainnya,” kata Risma.

Kemensos RI menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) senilai Rp12,4 triliun melalui PT Pos Indonesia.

Baca Juga:Benarkah Pertalite dan Pertamax Akan Dihapus? Berikut Penjelasannya

Penyaluran BLT senilai Rp150 ribu per bulan per KPM selama empat bulan. Pencairan dilakukan dalam dua tahap, yang akan ditambahkan baik untuk penerima manfaat manfaat program keluarga harapan (PKH) dan bantuan non tunai (BPNT).

Di Aceh, penerima manfaat BLT pengalihan subsidi BBM sebanyak 516.197 KPM yang tersebar seluruh kabupaten/kota di Tanah Rencong.

Oleh sebab itu, Risma meminta agar para penerima benar-benar menggunakan BLT BBM tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok yang bermanfaat.

“Memang untuk kebutuhan pokok sehari-hari, supaya mereka tidak kekurangan gizi dan sebagainya, terutama yang ada anak-anak,” kata Risma.

Ia menambahkan penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM di wilayah Aceh rata-rata sudah tercapai di atas 90 persen.

Baca Juga:Ingin Cek Penerima BLT BBM 2022? Warga Sumsel Bisa Simak Cara Ini

“Per hari ini saya lihat datanya di Kota Banda Aceh 88,65 persen, Aceh Jaya baru 60 persen, (daerah) lainnya di atas 90 persen semua, hanya dua ini saja,” kata Risma.

Saat ini, setiap KPM langsung menerima Rp300 ribu untuk September dan Oktober. Kemudian ditambah BPNT atau sembako sebesar Rp200 ribu.

“Jadi mereka rata-rata menerima Rp500 ribu. Nanti dua bulan lagi akan diterima bulan Desember. Untuk Aceh target penyaluran hari Minggu ini sudah selesai,” kata Risma. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini