Namun pada tanggal 17 September 2022, pukul 14.30 WIB, petugas puskesmas dihubungi pihak keluarga. Keluarga meminta agar petugas segera melihat kondisi Ane.
“Pada saat tim Nakes datang ke rumah tersebut pada pukul 15.00 WIB, kondisinya sudah mulai memburuk dan kritis," katanya.
Menurut keterangan dari ibunya, pada pukul 12.00 WIB Ane dikasih makan dan minum. Setelah itu Ane tertidur, namun pada saat bangun Ane muntah-muntah dan tersedak.
Ane itu terlihat susah bernafas dan membiru di bagian wajah tangan serta kaki. Tim nakes langsung melakukan penanganan pertama di rumah kemudian langsung dibawa ke Puskesmas untuk ditindak sesuai SOP dan rencananya mau dibawa ke RS Hermina.
Baca Juga:Bayi Dibuang di Tanggamus, Ditemukan Warga saat Dengar Suara Tangisan
Pihak puskesmas pun sudah konsul ke RS Hermina terkait kesediaan ruang PICU. Namun kondisi pasien semakin memburuk, tim Puskesmas melakukan informed consent ke pihak keluarga terkait kemungkinan-kemungkinan keadaan pasien tersebut.
Setelah dilakukan tindakan medis di Puskesmas Purabaya, kondisi balita tersebut masih tidak ada perbaikan yang signifikan.
"Pada saat mau diberangkatkan ke RS pasien menghembuskan nafas pada jam 16.04 WIB, pasien dinyatakan meninggal," pungkasnya.