Sempat Membaik Usai Dirawat di RS, Bayi Penderita Gizi Buruk di Sukabumi Hembuskan Napas Terakhir

"Kami Muspika, Puskesmas Purabaya telah melakukan penanganan dari awal," ujarnya terkait bayi penderita gizi buruk itu.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 22 September 2022 | 15:42 WIB
Sempat Membaik Usai Dirawat di RS, Bayi Penderita Gizi Buruk di Sukabumi Hembuskan Napas Terakhir
DOK - Ane Azkia Nurhayid (2 tahun), balita asal Kampung Pengkolan RT 07/02 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang mengalami gizi buruk. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

Selanjutnya dokter anak menganjurkan ke RS yang lebih lengkap. Dari pihak Puskesmas kemudian berkoordinasi dengan lintas sektor untuk membujuk kembali pihak keluarga supaya Ane bisa dibawa dan dirawat di RS Hermina Sukaraja.

“Alhamdulillah keluarga menyetujui pada hari berikutnya dibawa dengan ambulans Puskesmas Purabaya untuk dirawat inapkan," ujarnya.

Sudiar menyatakan, di RS itu Ane diagnosa gizi buruk, TB paru, bronkopneumonia dan hisprung sehingga menjalani perawatan selama 9 hari.

Pada tanggal 15 September 2022, Ane diperbolehkan pulang atas rekomendasi dari dokter spesialis anak. Saat itu kondisinya baik dan mendapatkan terapi dan susu F100, buku acuan pedoman makanan sesuai ahli gizi rumah sakit. Bahkan Ane akan kontrol ulang pada Rabu tanggal 21 September 2022.

Baca Juga:Bayi Dibuang di Tanggamus, Ditemukan Warga saat Dengar Suara Tangisan

Pada tanggal 16 September 2022, Ane didatangi oleh petugas kesehatan Puskesmas dan saat itu Ane dalam kondisi baik.

Namun pada tanggal 17 September 2022, pukul 14.30 WIB, petugas puskesmas dihubungi pihak keluarga. Keluarga meminta agar petugas segera melihat kondisi Ane.

“Pada saat tim Nakes datang ke rumah tersebut pada pukul 15.00 WIB, kondisinya sudah mulai memburuk dan kritis," katanya.

Menurut keterangan dari ibunya, pada pukul 12.00 WIB Ane dikasih makan dan minum. Setelah itu Ane tertidur, namun pada saat bangun Ane muntah-muntah dan tersedak.

Ane itu terlihat susah bernafas dan membiru di bagian wajah tangan serta kaki. Tim nakes langsung melakukan penanganan pertama di rumah kemudian langsung dibawa ke Puskesmas untuk ditindak sesuai SOP dan rencananya mau dibawa ke RS Hermina.

Baca Juga:Duhh! Mayat Bocah 4 Tahun Ditemukan Tengkurap di Pinggir Sungai Sidokampir Jombang

Pihak puskesmas pun sudah konsul ke RS Hermina terkait kesediaan ruang PICU. Namun kondisi pasien semakin memburuk, tim Puskesmas melakukan informed consent ke pihak keluarga terkait kemungkinan-kemungkinan keadaan pasien tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini