SuaraBogor.id - Kemenangan menjanjikan disajikan Timnas Indonesia U-19 dengan menggulung Guam 14-0 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/10/2022).
Kemenangan itu tentunya menjadi modal utama jelang menghadapi Uni Emirat Arab (UEA), pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari pada Rabu (5/10/2022).
Hasil itu membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin dari satu laga, di bawah pemuncak klasemen Uni Emirat Arab (UEA) dengan enam poin (dua laga).
Malaysia bertengger persis di bawah Indonesia karena tertinggal selisih gol meski berpoin sama. Palestina dan Guam yang selalu kalah ada di anak tangga keempat serta kelima.
Baca Juga:Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17 2023: Pesta Gol, Timnas Indonesia Habisi Guam 14-0
Dalam pertandingan kontra Guam, pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti menurunkan para pemain andalannya di Piala AFF U-16 2022, di mana skuad berjuluk Garuda Asia menjadi juara, seperti Arkhan Kaka, Muhammad Nabil Asyura, Muhammad Iqbal Gwijangge dan Muhammad Kafiatur Rizky.
Dengan formasi 4-3-3 ketika menyerang dan 4-1-4-1 saat bertahan, Indonesia mendominasi laga dan tampil menyerang sejak awal.
Sampai menit ke-26, Indonesia sudah unggul 3-0 berkat trigol penyerang Arkhan Kaka (9', 11', 26'), yang salah satunya dari titik penalti akibat "handball" pemain Guam.
Setelah itu, Narendra Tegar (27') dan Muhammad Riski Afrisal (32') menambah pundi-pundi gol Indonesia menjadi lima gol. Arkhan Kaka (35') kemudian melesakkan gol keempatnya pada laga itu dan Sulthan Zaky (45') membawa Indonesia memimpin babak pertama dengan skor 7-0.
Usai jeda, Indonesia tetap beringas meski Bima memasukkan beberapa pemain baru dari bangku cadangan.
Baca Juga:Dibantai Timnas Indonesia U-17, Berapa Ranking FIFA Guam?
Indonesia menjauhkan jarak pada menit ke-46 setelah bek Guam Donovan John Moss. Pesta gol Indonesia kemudian berlanjut melalui sumbangan gol Jehan Pahlevi (48'), Muhamad Gaoshirowi (59'), Habil Abdilla Yafi (80') dan Figo Dennis (84').
Indonesia mengubah skor menjadi 13-0 usai Muhammad Nabil Asyura mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna pada menit ke-88.
Penalti diberikan karena pemain Guam Nicolas Chargualaf menyentuh bola dengan tangan. Nicolas pun mendapatkan kartu kuning kedua, yang berarti kartu merah, dan harus meninggalkan lapangan.
Menjelang pertandingan berakhir, pemain keturunan Korea Selatan Ji Da-bin menambah satu gol tambahan untuk mengunci kemenangan Indonesia 14-0.
Pertandingan Indonesia melawan Guam sendiri diawali dan diakhiri dengan mengheningkan cipta untuk mengenang dan menghormati korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10). [Antara]