Update Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Evakuasi Satu Jenazah di Cugenang

Selain itu, gempa bumi menyebabkan 7.729 orang terluka dan 108 orang di antaranya dirawat di rumah sakit karena terluka berat.

Andi Ahmad S
Minggu, 27 November 2022 | 14:32 WIB
Update Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Evakuasi Satu Jenazah di Cugenang
Anggota polisi menggiring anjing pelacak saat melakukan pencarian korban tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym].

SuaraBogor.id - Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi satu jenazah korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Satu jenazah merupakan seorang pria dewasa dengan tanda lahir berupa titik hitam pada lengan kanan atas dalam operasi pencarian korban gempa di Cijedil. Pria tersebut mengenakan baju abu-abu bermotif garis dan celana kain hitam.

Petugas membawa jenazah korban gempa yang ditemukan di Desa Cijedil ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang agar bisa diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu (26/11) gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 telah menyebabkan 318 orang meninggal dunia.

Baca Juga:10 Guru dan 42 Murid Jadi Korban Gempa Cianjur

Selain itu, gempa bumi menyebabkan 7.729 orang terluka dan 108 orang di antaranya dirawat di rumah sakit karena terluka berat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril sebelumnya mengatakan bahwa petugas SAR fokus melakukan pencarian korban gempa di area Warung Sate Shinta, Cijedil, dan Cicadas karena masih ada warga yang dilaporkan hilang di ketiga area tersebut.

Di samping mengoperasikan alat berat, dia mengatakan, tim SAR mengerahkan anjing pelacak untuk mendukung upaya pencarian korban gempa.

Kendala yang dihadapi petugas selama enam hari upaya pencarian, menurut Jumaril, antara lain kondisi cuaca yang kadang tidak mendukung serta gempa susulan yang masih terjadi.

"Basarnas sudah menempatkan safety officer (petugas keamanan) di setiap area untuk memantau pergerakan yang sekiranya bisa membahayakan tim SAR gabungan," katanya. [Antara]

Baca Juga:Begini Cara Penyaluran Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur yang Berada di Wilayah Pelosok Terisolir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak