Laksamana Yudo Margono Wajib Jabarkan Poin Prioritas Yang Bakal Dilakukan Jika Jadi Panglima TNI

Poin-poin prioritas itu penting disampaikan dalam presentasi uji kelayakan dan kepatutan karena jabatan panglima TNI nantinya akan dijabat sekitar 11 bulan.

Andi Ahmad S
Selasa, 29 November 2022 | 15:20 WIB
Laksamana Yudo Margono Wajib Jabarkan Poin Prioritas Yang Bakal Dilakukan Jika Jadi Panglima TNI
Laksamana Yudo Margono dan Veronica Yulis Prihayati (tangkapan layar kanal Youtube Kompas TV)

SuaraBogor.id - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono wajib menjabarkan poin prioritas yang akan dilakukan selama menjabat Panglima TNI jika resmi dilantik nanti oleh Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari berharap, Laksamana Yudo Margono segera menyiapkan hal itu, karena akan ada uji kelayakan dan kepatutan jika jadi Panglima TNI.

"Saya harap Pak Yudo mempersiapkan presentasi dalam uji kelayakan terkait poin-poin prioritas yang akan dilakukan ke depan sebagai (calon) panglima TNI," kata Abdul Kharis.

Menurut Abdul Kharis, poin-poin prioritas itu penting disampaikan dalam presentasi uji kelayakan dan kepatutan karena jabatan panglima TNI nantinya akan dijabat sekitar 11 bulan. Sehingga, program-program kerja yang disusun Yudo harus rinci dan ringkas.

Baca Juga:Deretan Panglima TNI Era Presiden Jokowi, KSAL Yudo Margono Siap Gantikan Andika Perkasa

Dia mengatakan Yudo juga harus merinci program prioritas apa saja yang dilakukan dalam waktu kurang dari setahun untuk direalisasikan.

"Pak Yudo akan menjadi panglima TNI sekitar 11 bulan, kurang dari setahun. Karena itu, visi dan misi beliau harus dipadatkan agar bisa dilaksanakan dalam waktu 11 bulan," ujar Abdul Kharis.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima surat presiden (surpres) terkait calon panglima TNI atas nama Laksamana TNI Yudo Margono untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.

Surpres tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11).

Puan mengatakan DPR akan segera memproses mekanisme pergantian dan pengangkatan panglima TNI sebelum memasuki masa reses pada 15 Desember 2022. [Antara]

Baca Juga:Minta Kuota Khusus untuk Anak-anak Dayak di Sekolah TNI-Polri, Panglima: Kami Rindu Lihat Jenderal Dari Suku Dayak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini