Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Rakornas Kepala Daerah Tahun 2023

Ia mengaku, ditujukannya Kabupaten Bogor menjadi tempat pilihan Rakornas 2023 itu lantaran memiliki sarana dan prasana yang mencukupi dan layak, khususnya di SICC.

Andi Ahmad S
Selasa, 17 Januari 2023 | 11:50 WIB
Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Rakornas Kepala Daerah Tahun 2023
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benni Irwan [Suarabogor/Egi Abdul Mugni]

SuaraBogor.id - Kabupaten Bogor ditunjuk menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Se-Indonesia Tahun 2023, pada Selasa (17/1/2023) di SICC Sentul.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benni Irwan dalam siaran langsung Radio Tegar Beriman 95,3 FM menyebut, sejumlah sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan Rakornas tersebut.

Ia mengaku, ditujukannya Kabupaten Bogor menjadi tempat pilihan Rakornas 2023 itu lantaran memiliki sarana dan prasana yang mencukupi dan layak, khususnya di SICC.

"Kita juga melihat pengalaman yang sudah-sudah, ketika kita melaksanakan kegiatan di Kabupaten Bogor ini selalu berjalan dengan baik, lancar, dan aman," ungkap Benni, Senin (16/1/2023).

Baca Juga:Logo Kabupaten Bogor Bakal Jadi Rujukan Utama pada Ikon Tugu Pancakarsa

Ia berharap, berharap kegiatan Rakornas yang digelar di Kabupaten Bogor ini akan memberikan nilai tambah kepada Kabupaten Bogor di berbagai aspek kehidupan terutama untuk aspek ekonomi.

"Kegiatan di Bogor akan menambah PAD, karena hotel-hotel yang berada di sekitar kegiatan kita ini otomatis penuh semua. Kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada pemerintah dan masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor," jelas Benni.

Sebagai informasi acara Rakornas ini akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dihadiri 4551 peserta yang terdiri dari beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Bupati/Walikota serta Forkopimda Se-Indonesia.

Selain untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, kegiatan ini bertujuan untuk penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Menurut Benny, akan disampaikan pula materi terkait penguatan investasi, penanganan covid-19, penanganan stunting, kemiskinan dan jaring pengamanan sosial. Serta di panel terakhir akan fokus kepada stabilitas politik, hukum, keamanan dan pengawasan.

"Persolan penanganan inflasi, persoalan penanganan ekonomi dan lain-lain merupakan persoalan kita bersama, tidak hanya pemerintah pusat yang bisa mengatasi persoalan-persoalan tersebut, ini hanya bisa diatasi secara bersama-sama," tandasnya.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini