SuaraBogor.id - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan memastikan dirinya tidak akan terjun dalam pemilu 2024 mendatang.
Iwan menyebut, dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor pada pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun anggota dewan pada pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang.
"Saya tidak mencalonkan dewan, saya juga tidak mencalokan Bupati karena yang mencalonkan bupati bukan saya tapi rakyat dan partai," kata Iwan Setiawan, baru-baru ini.
Iwan mengaku dirinya tidak bernafsu dan tidak akan memaksa Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai Gerindra untuk menjadikan dirinya calon Bupati Bogor dari partai lambang Garuda itu.
"Kalau kata partai nyalon naik, kalau jangan ya jangan. Kalau partai politiknya tidak berkehendak ya jangan. Tapi kalau rakyat mendorong akan mengakomodir," papar dia.
Kendati demikian, Iwan berandai-andai jika partai menyuruhnya untuk maju di Pilkada mendatang, ia tidak akan menolak.
"Saya kalau diperintahkan partai siap, tapi saya tidak mau target harus jadi calon Bupati karena takut kepeleset," jelas Iwan.
Saat ini dirinya mengaku hanya ingin menyelesaikan masa jabatannya sebagai Plt Bupati Bogor hingga akhir tahun 2023. Sehingga, kata dia, masyarakat mampu menilai kelayakannya jika meneruskan menjadi kepala daerah di Kabupaten Bogor.
"Jadi target saya selesai aja dulu, nanti kalau sudah tinggal apresiasi dari masyarakat. Kalau nyalonin tapi masyarakat tidak berkendak ya jangan nyalonin," tutup Iwan.
Selain itu, Iwan juga sudah menyiapkan penerusnya untuk meneruskan karir politiknya, yakni Nurunnisa Setiawan.
Putri kandung Iwan Setiawan itu, bakal memulai langkah politiknya dalam kontestasi pileg 2024. Nurunnisa berencana mencalonkan diri sebagai caleg di daerah pemilihan (dapil) III untuk merebut satu kursi DPRD Kabupaten Bogor.
"Iya (bacaleg) dapil III, tapi saya belum tau jadi atau engganya," kata Iwan.
Menurut Iwan, anaknya mencalonkan diri karena kemauan sendiri yang ingin meneruskan karir politik ayahnya.
"Dia ingin mengikuti jejak karir (politik) saya. Itu hanya satu orang, kalau (anak) yang lain gamau (terjun politik).Kalau yang lain lebih enjoy kepada dunianya," tutup Iwan.
Kontributor : Egi Abdul Mugni