Merinding Kerangka Manusia Ditemukan Warga Dalam Sumur Sekolah di Bogor

Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi mengatakan, penemuan kerangka manusia dalam sumur sekolah tersebut diketahui warga sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (8/12/2023).

Andi Ahmad S
Sabtu, 09 Desember 2023 | 09:43 WIB
Merinding Kerangka Manusia Ditemukan Warga Dalam Sumur Sekolah di Bogor
Ilustrasi sumur tempat ditemukannya kerangka manusia di Bogor (Pixabay/mh-grafik)

SuaraBogor.id - Penemuan kerangka manusia dalam sumur Sekolah di Bogor, tepatnya di SDN 05 Tarikolot, Kampung Babakan, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup gemparkan masyarakat.

Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi mengatakan, penemuan kerangka manusia dalam sumur sekolah tersebut diketahui warga sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (8/12/2023).

"Diduga jenis kelaminya laki-laki. Saat ditemukan sudah tidak lengkap di dalam sumur," kata Yufrialdi, kepada wartawan, dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.

Sementara kata dia, untuk hasil pemeriksaan tim Inafis Satreskrim Polres Bogor bersama Polsek Citeureup sudah menunjukkan hasilnya.

Baca Juga:Anak Airlangga Hartanto Salahkan Warga Bogor yang Pasang Stiker Caleg di Traktor Bantuan Pemerintah

Yakni diduga kerangka manusia di Bogor tersebut merupakan Jauhar (65) yang dikonfirmasi langsung oleh anaknya Tisna Ami Jaya (46).

"Dikenali dari pakaian dan beberapa barang seperi ban dalam motor yang ada di sebelah kerangka itu," ucapnya.

Dia menjelaskan, kerangka manusia tersebut ditemukan oleh Amri (44) dan Iwan (43) pada saat ingin membersihkan sumur dari sampah sampah, menggunakan kaitan besi.

Saat menarik sampah dari dalam sumur, ternyata mereka mengangkat kerangka manusia. Kemudian mereka melaporkan kepada RT dan RW, kemudian menghubungi polisi.

Pihak Kepolisian Polsek Citeureup bersama Tim INAFIS Satreskrim Polres Bogor pun langsung melakukan olah TKP.

Baca Juga:Bogor Diguncang Gempa Magnitudo 4,0, Terjadi Dini Hari

Kepolisian pun dibantu BPBD dan tim Pemadam Kebakaran untuk mengevakuasi dan mencari kerangka yang belum ditemukan.

"Keterangan saksi dan keluarga, korban menghilang sejak Januari 2023. Korban ini punya penyakit hernia dan setiap hari menggunakan ban dalam bekas untuk mengikat bagian selangkangannya," jelas Yufrialdi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini