Ratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan Usai Tahlilan, Gejalanya Mulas dan Muntah

Camat Leuwisadeng, Rudy Mulyana mengatakan, awalnya warga merasakan muntah, mules hingga diare.

Hairul Alwan
Selasa, 19 Desember 2023 | 16:05 WIB
Ratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan Usai Tahlilan, Gejalanya Mulas dan Muntah
Ilustrasi keracunan makanan, muntah, mual (freepick)

SuaraBogor.id - Sebanyak 121 warga RW 04, Desa Kalong, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) mengalami keracunan makanan serentak usai menghadiri acara tahlilan di salah satu rumah warga, Senin (18/12/2023) kemarin.

Camat Leuwisadeng, Rudy Mulyana mengatakan, awalnya warga merasakan muntah, mules hingga diare saat ditemuinya di Puskesmas pada Senin, (18/12/2023) kemarin.

Kata dia, keluhan warga itu ternyata bermula setelah mereka menghadiri acara 40 harian warga yang meninggal pada Minggu, (17/12/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB.

"Pada tanggal 18 Desember 2023 pukul 07.00 WIB pagi ada beberapa warga dari Desa Kalong berobat ke Puskesmas Leuwisadeng," ujar Rudy Mulyana, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga:Habiskan Anggaran Rp101 Miliar, Jembatan Otista Bogor Diresmikan Jokowi

Rudy menjelaskan, saat ini ada sekitar 94 orang warganya yang sudah ditangani di Puskesmas Leuwisadeng di mana 33 diantaranya harus dirawat.

"94 orang sudah ditangani di Puskesmas. Kemudian, 20 orang dirawat di klinik Dokter Dirja. Lalu, 6 orang dirawat di klinik Dokter Eka, serta 1 orang di rawat di RSUD Leuwiliang," papar dia.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih terus ditangani dengan pengambilan sampel makanan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

"Pelacakan kasus masih ditangani dengan melibatkan Puskesmas, Desa dan Satpol-PP," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Baca Juga:Kalah Terus di Liga 3, Suporter Minta Semua Manajemen Mundur: PSB Hancur, Sudahi Tugas Kalian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini