SuaraBogor.id - Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengklaim bahwa arus mudik lebaran lebih lancar serta penanganan lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Bahkan kata dia, tidak ada kemacetan parah yang menyebabkan kendaraan tak bergerak atau "stuck" pada arus wisata selama momen libur Lebaran di jalur wisata Puncak.
"Arus kendaraan berdasarkan data memang meningkat, tapi untuk tahun ini berjalan lancar, tidak ada stuck," katanya.
Rizky mengatakan bahwa pihaknya menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas demi mengurai kepadatan kendaraan. Namun dia juga tak menampik bahwa sempat terjadi beberapa hambatan arus.
Dikatakannya hambatan-hambatan lalu lintas yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Puncak di antaranya dikarenakan ada empat titik destinasi wisata baru. Secara total, menurutnya di sepanjang jalur tersebut ada 13 titik hambat.
Baca Juga:Puncak Arus Balik Lebaran di Jalur Cianjur Didominasi Pemotor, Capai 30 Ribu Kendaraan
"Namun itu bisa diatasi karena kita lakukan penambahan jumlah personel," kata dia.
Adapun menurutnya penerapan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Puncak itu berakhir pada Senin ini, seiring dengan berakhirnya masa cuti bersama Lebaran 2024. Sehingga di hari selanjutnya, menurutnya rekayasa lalu lintas tidak akan diberlakukan lagi di jalur tersebut.
"Kita ketahui besok sudah mulai masuk kerja, kemudian juga di atas sudah mulai normal, pemudik sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Senin, menyatakan bahwa penanganan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah lebih baik dari tahun lalu.
Menurut dia, dalam rapat koordinasi yang dilakukan bersama pihak terkait arus mudik dan arus balik hingga H+4 diapresiasi cukup baik. Ia mengatakan, keselamatan pemudik menjadi hal yang terpenting dalam arus mudik dan arus balik tahun ini. [Antara].
Baca Juga:Arus Mudik Lebaran 2024, Kendaraan Keluar Masuk Kota Bogor Melonjak 8,5 Persen