Stunting di Kabupaten Bogor Naik 2,7 Persen, Pj Bupati Minta Data Jangan Ditutupi

Sementara jumlah keluarga dengan risiko stunting tahun 2023 sebanyak 255.484 dari 890.144 KK atau 28,7 persen. Jumlah itu naik dibanding tahun 2022 yang tercatat 143.105 kk.

Andi Ahmad S
Rabu, 15 Mei 2024 | 15:17 WIB
Stunting di Kabupaten Bogor Naik 2,7 Persen, Pj Bupati Minta Data Jangan Ditutupi
Ilustrasi stunting pada anak. [Istimewa]

"Jangan ditutupi. Nanti data akan berbicara," pintanya.

Upaya Pemkab Bogor untuk mempercepat penurunan angka stunting juga dengan melakukan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bogor.

Menurut dia, penurunan angka stunting adalah pekerjaan besar pemerintah baik pusat, provinsi maupun daerah termasuk Kabupaten Bogor.

Salah satunya dengan rembuk stunting melalui 8 agenda penurunan prevalensi stunting.

Baca Juga:Belum ada Bacalon Independen Penuhi Syarat Dukungan di Pilkada Bogor

"Hari ini Pemerintah Kabupaten Bogor melaksanakan salah satu agenda dari 8 agenda penurunan prevalensi stunting secara nasional yaitu rembuk stunting. Rembuk ini dihadiri oleh seluruh stakeholder dalam rangka penurunan angka stunting," tuturnya.

Perlu diketahui bahwa secara nasional target penurunan angka stunting tahun 2024 sebesar 14 persen.

Target Provinsi Jawa Barat sebesar 17,2 persen dan Kabupaten Bogor targetnya 12,3 persen.

"Kami terus bergerak untuk menurunkan angka stunting, kami yakin dan percaya dengan kegiatan semacam ini akan menumbuhkan kesadaran bersama seluruh stakeholder untuk sama-sama menurunkan stunting dengan optimal," terang Pj. Bupati Bogor.

Baca Juga:Wacana Pemekaran Jawa Barat Menuju Provinsi Bogor Raya dengan 10 Kabupaten Kota, Mana Saja?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini