Gantikan Rena Da Frina, Mampukah Atep Budiman Pertahankan Kinerja Gemilang Dinas PUPR Bogor?

Hery mengatakan, penunjukan Atep menjadi Plt Kepala Dinas PUPR sudah disepakati Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Andi Ahmad S
Jum'at, 02 Agustus 2024 | 10:43 WIB
Gantikan Rena Da Frina, Mampukah Atep Budiman Pertahankan Kinerja Gemilang Dinas PUPR Bogor?
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina. (ANTARA/Shabrina Zakaria)

SuaraBogor.id - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rena Da Frina sudah mengajukan cuti untuk maju sebagai calon wali Kota Bogor pada Pilkada 2024 mendatang.

Untuk menggantikan Rena Da Frina, Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menunjuk Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kota Bogor Atep Budiman, menjadi pelaksana tugas (Plt) DPUPR.

Hery mengatakan Atep ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas PUPR per hari ini, karena Rena telah memasuki masa Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN).

Hery mengatakan, penunjukan Atep menjadi Plt Kepala Dinas PUPR sudah disepakati Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Baca Juga:Diduga Punya Segudang Masalah, BPN dan Kadis PUPR Kabupaten Bogor Disomasi

“Secara aturan dan prosedur maka mengajukan CLTN, agar tidak ada kekosongan jabatan maka harus ditunjuk Plt. Ada beberapa opsi yang kami diskusikan, akhirnya kami bersepakat menunjuk Atep Budiman sebagai Plt di Dinas PUPR,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hery memberi arahan agar Atep tetap berkinerja dengan baik seperti yang selama ini Rena lalukan di Dinas PUPR. Seperti pembangunan Jembatan Otista, Jalan Regional Ring Road (R3), dan relokasi kabel penyedia jaringan internet ke bawah tanah.

“Ternyata Kota Bogor mampu di bawah kepemimpinannya Rena. Saya mengapresiasi itu, dan minta Pak Atep melanjutkan itu. Minimal bertahap,” ucapnya.

Selain itu, Hery juga meminta Atep menyelesaikan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang masih belum selesai. Ia menargetkan agar RDTR secara teknis selesai dalam hitungan bulan.

“Karena rencana tata ruang ini berpengaruh kemana mana. Perizinan, investasi, banyak tertunda,” kata Hery. [Antara].

Baca Juga:PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilkada Bogor dengan Golkar, Adian Napitupulu Bicara Peluang Kemenangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini