Hujan Deras Berubah Menjadi Petaka, Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga, Rudy: Kami Dorong Penanganan Darurat Segera

Saat mengunjungi lokasi kejadian, Rudy menegaskan Pemerintah Kabupaten Bogor segera melakukan upaya tanggap darurat.

Andi Ahmad S
Selasa, 03 September 2024 | 11:46 WIB
Hujan Deras Berubah Menjadi Petaka, Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga, Rudy: Kami Dorong Penanganan Darurat Segera
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto saat mengunjungi lokasi bencana alam di Pamijahan [Ist]

SuaraBogor.id - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi petaka, Senin (3/9/2024).

Saat ini peristiwa bencana alam puting beliung di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor itu menjadi sorotan bagi Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.

Rudy sapaan akrabnya itu langsung mengunjungi lokasi bencana dan memastikan pemerintah daerah setempat bertindak cepat dalam penanganan tersebut.

Saat mengunjungi lokasi kejadian, Rudy menegaskan Pemerintah Kabupaten Bogor segera melakukan upaya tanggap darurat.

Baca Juga:Korban Jiwa Berjatuhan, Pemkab Bogor Diminta Segera Lakukan Penanganan Bencana

"Saya sudah meminta Pemkab Bogor untuk segera memperbaiki rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana ini," ungkap Rudy.

Menurut dia, respons cepat pemerintah diperlukan untuk mengurangi penderitaan masyarakat terdampak.

"Sebagai Ketua DPRD dan atas nama seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini. Kami akan mendorong agar penanganan darurat segera dilakukan," kata Rudy.

Rudy juga meminta Pemkab Bogor segera menginventarisasi jumlah korban dan tingkat kerusakan rumah yang terdampak.

Menurut dia, distribusi kebutuhan pokok seperti sembako dan air bersih harus segera dilakukan, serta fasilitas pengungsian dan dapur umum harus segera didirikan.

Baca Juga:17 Partai Politik Vs PDIP di Pilkada Bogor, Adian: Kami Menyelamatkan Demokrasi

"Saya meminta agar Pemkab Bogor mendata secara rinci bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. Semua kerusakan ini harus segera diperbaiki menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dalam APBD 2024," ujarnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menyebutkan peristiwa angin puting beliung di Desa Cimayang, Pamijahan menelan dua korban jiwa.

Adam mengungkapkan bahwa dua korban tersebut yaitu Pendi (45) dan Wanto (40). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.

"Selain Pendi dan Wanto, ada empat korban lain yang mengalami luka-luka. Korban seluruhnya enam orang. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang," kata Adam.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (2/9) petang saat cuaca di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor mengalami hujan lebat disertai angin kencang.

"Korban dalam penanganan IGD, Suyoto, Iman Gojali, Tofik dan Wiwaluyo," ujarnya.[Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini