SuaraBogor.id - Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Bogor 2024 yang berada di titik rawan bencana saat ini sudah dipindahkan menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor.
Ketua KPU Kota Bogor M. Habibi Zaenal Arifin mengatakan pemindahan TPS rawan bencana dilakukan berdasarkan hasil pemetaan dan rekomendasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Semuanya sudah kita perintahkan untuk digeser. Dipastikan sampai hari H pilkada aman. Walaupun ada rekomendasi tambahan dari BPBD, kami akan tetap melaksanakan rekomendasi tersebut,” ujarnya.
Habibi mengatakan, dalam rapat Desk Pilkada yang digelar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, KPU telah menyampaikan informasi terkait pemindahan TPS rawan bencana.
Baca Juga:Ribuan Pendukung Padati Lapangan Kayumanis, Dedie-Jenal Makin Dekat dengan Kemenangan?
Berdasarkan data BPBD Kota Bogor, dari total 1.530 TPS se-Kota Bogor, sebanyak 78 di antaranya berada di titik rawan bencana sehingga harus dipindahkan.
Habibi menyebutkan, saat ini masih tersisa dua titik TPS yang berada di Kecamatan Bogor Selatan masih dalam proses pemindahan.
“Kemarin informasi di Kecamatan Bogor Selatan sisa dua TPS masih mencari tempat. Tapi kami memastikan rekomendasi dari BPBD, kami akan melaksanakannya,” kata dia.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M. Rusli Prihatevy sempat mempertanyakan KPU Kota Bogor terkait TPS yang berada di titik rawan bencana. Mengingat musim hujan kerap tiba di penghujung tahun.
Ia pun mengapresiasi bahwa KPU Kota Bogor telah memindahkan TPS-TPS yang berada di titik rawan bencana.
Baca Juga:Semakin Ketat, Elektabilitas Atang-Annida vs Dedie-Jenal Beda 2 Persen Versi Survei TRUST INDONESIA
“Jadi kami percaya bahwa KPU berpengalaman daripada pileg dan pilpres kemarin. Sehingga di pilkada ini lebih bisa ditertibkan,” ucapnya. [Antara].