SuaraBogor.id - Bupati Bogor Rudy Susmanto langsung mengunjungi lokasi banjir Puncak Bogor tepatnya di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selata, Cisarua, Senin (3/3/2025) dini hari tadi.
Dilokasi bencana, Rudy Susmanto mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan menanggapi banyaknya peristiwa bencana alam hidrometeorologi di Kabupaten Bogor.
Hal itu disebabkan ujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Minggu (2/3) petang hingga malam.
"Di beberapa titik wilayah terjadinya banjir adalah karena mungkin salah satunya kita kurang perhatian terhadap lingkungan kita sendiri. Budayakan membuang sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah ke sungai," kata Rudy Susmanto.
Baca Juga:Waspada! Bendungan Katulampa Bogor Siaga 1
Desa Tugu Selatan yang ada di kawasan Puncak, kata dia, merupakan wilayah hulu Sungai Ciliwung yang keasrian lingkungnannya harus tetap terjaga.
Menurut dia, perlu beberapa upaya yang dilakukan secara bersama-sama untuk melengkapi berbagai fasilitas penunjang agar vegetasi lingkungan di hulu Sungai Ciliwung menjadi lebih baik.
Pada kunjungannya, Rudy menyerahkan bantuan dan memastikan ketersediaan dapur umum untuk masyarakat.
"Bantuan tersebut dari Pemerintah Kabupaten Bogor. tentu kita persiapkan untuk kebutuhan bahan pokok. saya ucapkan terima kasih banyak, bukan hanya Pemerintah Kabupaten Bogor, dari TNI dari Polri juga mempersiapkan untuk sahur bagi para pengungsi," kata Rudy.
![Tangkapan Layar Banjir di Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/3/2025) malam [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/03/53722-banjir-di-puncak.jpg)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat sebanyak 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selata, Cisarua, terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
Baca Juga:Hujan Deras, Puncak Bogor Dikepung Banjir
Luapan air sungai yang terjadi pada Minggu (2/3) malam sekitar pukul 20.30 WIB itu berdampak pada 119 KK di tiga RT yang ada di RW 01 Kampung Pensiunan, yakni 54 KK terdiri dari 198 jiwa di RT 01, kemudian 27 KK terdiri dari 98 jiwa di RT 02, dan 38 KK terdiri dari 127 jiwa di RT 03.
BPBD Kabupaten Bogor menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, terdapat empat korban luka ringan yang langsung dibawa ke RSPG dr Goenawan untuk menerima penanganan medis.