SuaraBogor.id - DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sepakat untuk melakukan renovasi SDN Kalongsawah yang berada di Kecamatan Jasinga.
Pasalnya, sekolah tersebut mengalami kebakaran akibat konsleting listrik beberapa hari lalu. Imbasnya, sebanyak empat kelas hangus terbakar.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengunjungi langsung sekolah tersebut untuk melihat bangunan pasca kebakaran sekaligus memberikan program makan bergizi gratis.
"Kita mengunjungi sekolah dasar, kemarin terbakar sekaligus program bergizi gratis untuk anak-anak dan juga berbagi paket perlengkapan sekolahan untuk anak-anak," kata Rudy, Rabu 23 April 2025.
Baca Juga:ART di Bogor Curi Motor Majikan karena Merasa Difitnah, Sempat Matikan Listrik Agar Tak Terekam CCTV
Rudy Susmanto menjelaskan, pemerintah Kabupaten Bogor segera melakukan penganggaran untuk sekolah yang terbakar tersebut pada APBD 2025.
"Sekolah SD kami hadir tepat bersamaan penjabaran APBD yang sedang berjalan maka langsung teranggarkan dalam poster APBD tahun anggaran 2025 nanti ditindaklanjuti dinas pendidikan langsung menempuh tahapan lelang," kata dia.
Ia berharap, percepatan renovasi SDN Kalongsawah 01 Kecamatan Jasinga itu segera selesai dalam waktu dekat. Sehingga proses pembelajaran tidak terganggu lagi.
"Kami berharap tahun ini dalam waktu dekat sekolah kembali diperbaiki dapat kembali normal dan siswa siswi didik bisa menjalani proses belajar mengajar yang baik," jelas dia.
"Target waktu dari APBD 2025 bulan Desember tapi kami tidak mau berharap sampai Desember mudah-mudahan bulan depan sudah berproses pembangunannya," jelas dia.
Baca Juga:Simbol Kepemimpinan Kembali ke Asal, Bupati Rudy Dapat Wejangan dari Sumedang Larang
Rudy menyampaikan, akibat kebakaran tersebut, para siswa terpaksa membagi kelas antara kelas 1 hingga 6. Sehingga, para siswa ada yang belajar pagi dan siang hari.
"Untuk sementara tadi di bagi jam, pagi sampai pukul 10:30 itu kelas 1,2 dan 3 dilanjut siangnya kelas 4,5, dan 6 hingga pukul 2 siang jadi untuk sementara berbagi waktu," jelas dia
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar bangunan yang terbakar segera selesai diperbaiki dan dapat digunakan kembali untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara meminta pemerintah daerah untuk segera merenovasi SDN Kalongsawah 01 Jasinga usai mengalami kebakaran beberapa waktu lalu
"Tentu karena itu kebakaran dua hari lalu, Pemda harus segera mengambil langkah," kata Sastra Winara.
Sastra meminta, pemerintah Kabupaten Bogor untuk gerak cepat menggunakan anggaran yang ada, baik anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) maupun anggaran lainnya.
Ia menjelaskan, renovasi SDN Kalongsawah 01 Kecamatan Jasinga itu dilakukan karena pendidikan merupakan hal utama yang perlu diperjuangkan.
"Mau anggaran polanya Biaya Tak Terduga (BTT) apapun itu, karena ini untuk pendidikan anak kita," jelas dia.
Sastra menyampaikan, DPRD Kabupaten Bogor mendukung langkah pemerintah daerah dalam percepatan renovasi tersebut.
"Dari segi anggaran DPRD siape mendukung, karna ini kebutuhan dasar anak sekolah kita untuk segera," tegas dia.
Terlebih, kata dia, dalam waktu dekat para pelajar di SDN Kalong Sawah 01 akan mengadakan ujian. Sehingga perlu adanya percepatan perbaikan dari Pemkab Bogor.
"Apalagi ini mau ujian tentu harus segera diselesaikan," tutup dia.
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.
Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:
1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS
Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.
Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.
Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.
"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.
Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.
"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.
2. Lembah Cipanas Kepala 3, Ciasmara Pamijahan
Masih di Kecamatan Pamijahan, Destinasi wisata alam lainnya yakni Lembah Cipanas Kelapa 3 di desa Wisata Ciasmara yang menyuguhkan pemandangan indah dan camping lebih nikmat.
Bagaimana tidak, wisatawan bisa berkemah di hadapan gemercik air sungai dengan pemandangan sawah yang hijau khas perkampungan desa.
Destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandian air panas. Di tengah dinginnya cuaca Bogor, mandi air panas menjadi solusi menikmati kuasa tuhan.
Harga tiket masuk untuk yang camping saat weekend dikenakan biaya sebesar Rp 35.000, weekday Rp 30.000, tidak camping Rp 20.000 , dan tiket parkir kendaraan Rp 5.000.
3. Destinasi Wisata Lainnya
Jika kamu hanya butuh meresfresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan dan tidak ingin bermalam, Kabupaten Bogor menyediakan banyak lokasi untuk sekedar menghirup udara segar.
Bagi pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, para wisatawan bisa mengunjungi puluhan destinasi wisata yang berada di Sentul. Namun, para pengunjung disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi wisata yang hendak dikunjungi itu rawan pungli atau tidak.
Sebab, meski banyak destinasi wisata alam yang sejuk, tidak sedikit pengunjung kapok karena banyak oknum yang melakukan pungli kepada wisatawan.
Kontributor : Egi Abdul Mugni