SuaraBogor.id - Anggaran gendut Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat dipangkas Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Orang nomor wahid di Bumi Tegar Beriman itu mengalihkan anggaran tersebut ke kendaraan operasional untuk anggota Dishub.
"Ini adalah anggaran makan dan minum, perjalanan dinas yang tidak efektif, kiami ubah menjadi kendaraan dinas untuk personel Dinas Perhubungan di tahun 2025," kata Bupati Bogor Rudy Susmanto, dilansir dari Antara.
Pengalokasian anggaran untuk yang bersifat penting ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Hasil dari efisiensi tersebut diwujudkan dalam bentuk pengadaan 55 sepeda motor jenis trail untuk operasional personel Dishub. Rudy menilai jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal.
Baca Juga:DPRD Desak Pemkab Bogor Renovasi Cepat Sekolah Kebakaran di Jasinga, Ujian Siswa Jadi Sorotan
"Bicara Kabupaten Bogor cukup luas, dan ini bukan hanya menjaga ketertiban dan keamanan lalu-lintas bersama Polres, tapi saat terjadi bencana, kita pun butuh Dishub untuk sama-sama membantu di lapangan," kata Rudy.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Agus Ridhallah menyebutkan pengadaan kendaraan operasional untuk personel akan dilakukan secara bertahap.
Tingginya jumlah kebutuhan kendaraan operasional, karena Kabupaten Bogor memiliki wilayah administratif yang luas, yakni 40 kecamatan.
"Ini 55 unit, tapi masih kurang nanti harus ada tambahan lagi karena wilayah Kabupaten Bogor luas. Ya kalau target 75 (kendaraan), sehingga bisa semua terjangkau Kabupaten Bogor," kata Agus.
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Baca Juga:ART di Bogor Curi Motor Majikan karena Merasa Difitnah, Sempat Matikan Listrik Agar Tak Terekam CCTV
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.
Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:
1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS
Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.
Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.
Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.
"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.
Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.
"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.
2. Lembah Cipanas Kepala 3, Ciasmara Pamijahan
Masih di Kecamatan Pamijahan, Destinasi wisata alam lainnya yakni Lembah Cipanas Kelapa 3 di desa Wisata Ciasmara yang menyuguhkan pemandangan indah dan camping lebih nikmat.
Bagaimana tidak, wisatawan bisa berkemah di hadapan gemercik air sungai dengan pemandangan sawah yang hijau khas perkampungan desa.
Destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandian air panas. Di tengah dinginnya cuaca Bogor, mandi air panas menjadi solusi menikmati kuasa tuhan.
Harga tiket masuk untuk yang camping saat weekend dikenakan biaya sebesar Rp 35.000, weekday Rp 30.000, tidak camping Rp 20.000 , dan tiket parkir kendaraan Rp 5.000.
3. Destinasi Wisata Lainnya
Jika kamu hanya butuh meresfresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan dan tidak ingin bermalam, Kabupaten Bogor menyediakan banyak lokasi untuk sekedar menghirup udara segar.
Bagi pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, para wisatawan bisa mengunjungi puluhan destinasi wisata yang berada di Sentul. Namun, para pengunjung disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi wisata yang hendak dikunjungi itu rawan pungli atau tidak.
Sebab, meski banyak destinasi wisata alam yang sejuk, tidak sedikit pengunjung kapok karena banyak oknum yang melakukan pungli kepada wisatawan.