Mayday Adem Ayem di Bogor! Buruh Pilih Tak Demo, Ketua Tripartit Ungkap Alasannya

Ia menjelaskan, LKS Tripartit merupakan forum komunikasi tiga unsur antara buruh, pengusaha, dan pemerintah daerah yang membawa arah dan kebijakan antara ketiga pihak tersebut

Andi Ahmad S
Rabu, 30 April 2025 | 16:57 WIB
Mayday Adem Ayem di Bogor! Buruh Pilih Tak Demo, Ketua Tripartit Ungkap Alasannya
Bupati Bogor Rudy Susmanto [Egi/Suarabogor]

SuaraBogor.id - Serikat buruh bersama Pemerintah Kabupaten Bogor sepakat untuk tidak menggelar aksi demonstrasi pada Hari Buruh Internasional alias Mayday 2025 pada awal Mei mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit Kabupaten Bogor, Jawa Barat Komarudin sebagai perwakilan buruh di Kabupaten Bogor usai bertemu dengan Bupati Bogor Rudy Susmanto, Rabu 30 April 2025.

"Tidak ada aksi tidak ada kegiatan, semua (Demonstrasi) ke Jakarta ada kegiatan di sini (Kabupaten Bogor) tanggal 6 Mei hari selasa," kata dia.

Ia menjelaskan, LKS Tripartit merupakan forum komunikasi tiga unsur antara buruh, pengusaha, dan pemerintah daerah yang membawa arah dan kebijakan antara ketiga pihak tersebut.

Baca Juga:Bukan Kaleng-Kaleng! Mahkota Tugu Pancakarsa Bogor Hampir Setengah Miliar, Ini Alasannya

Ia menyebut, setiap daerah memiliki hak masing-masing dalam merayakan Mayday, tak terkecuali di Kabupaten Bogor yang memilih untuk makan bersama di Mayday 2025.

Komarudin menjelaskan, aksi demonstrasi bukan lah solusi awal, namun cara terkahir dalam menegosiasi keinginan para buruh kepada kebijakan pemerintah dan perusahaan.

"Sebenarnya unjuk rasa itu sendiri cara yg terakhir. Kami secara prinsip, bukan tujuan yang namanya aksi itu, dengan adanya aksi itu berarti menggambarkan ada hal yang tidak tersampaikan," kata dia.

"Tadi harapannya pak bupati alhamdulillah 'sudah menyampaikan jangan aksi lah lebih baik kita duduk bareng'," lanjutnya.

Sehingga, kata dia, tidak ada gunanya aksi demonstrasi jika keinginan para buruh bisa selesai di "Meja Makan" alias melakukan komunikasi antar pihak.

Baca Juga:Hasil Sidak Disdagin Bogor: Lotte Grosir Bersih, Indo Grosir Sempat Jual Produk Babi

"Sepanjang penyelesaian perselisihan kepentingan masing-masing di meja kenapa mesti aksi. Pak bupati komitmen, kita bersama-sama komitmen semua permasalahan bisa diselesaikan di meja tidak di jalanan," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini