Transjabodetabek Bogor-Blok M Diresmikan, Diyakini Urai Kemacetan di Tol Jagorawi

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meyakini Transjabodetabek Bogor-Blok M mampu mengurangi kemacetan di Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi).

Hairul Alwan
Kamis, 05 Juni 2025 | 23:18 WIB
Transjabodetabek Bogor-Blok M Diresmikan, Diyakini Urai Kemacetan di Tol Jagorawi
Kondisi arus kendaraan ke arah kawasan Puncak di Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [Dok Suara.com]

SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meyakini Transjabodetabek Bogor-Blok M mampu mengurangi kemacetan di Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi).

Hal tersebut diungkapkan Dedie A. Rachim disela-sela menghadiri peresmian Transjabodetabek Bogor-Blok M yang digelar di Terminal Blok M, Jakarta.

Pemerintah Kota Bogor optimis Transjabodetabek rute P11 Bogor-Blok M mampu mengurangi kemacetan di Jagorawi.

"Karena jalur Jagorawi ini sudah terlalu padat sehingga Transjabodetabek ini InsyaAllah akan menggantikan penggunaan kendaraan pribadi dari Jakarta ke Bogor maupun sebaliknya," kata Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dilansir dari ANTARA, Kamis 5 Juni 2025

Baca Juga:Dedi Mulyadi Ancam Perusak Lingkungan di Bogor

Dengan hadirnya Transjabodetabek, Didie yakin akan mampu mengurangi kepadatan Tol Jagorawi pada pagi hari atau jam sibuk.

Kata dia, hampir 10 tahun untuk menunggu kehadiran transportasi publik dari Pemerintah Provinsi DKI yang menghubungkan Bogor dan Jakarta.

"Alhamdulillah setelah sekian lama menunggu, ada jawaban yang pasti dari Transjabodetabek mengaspal di Bogor. Hal ini menjadi jawaban setelah cukup lama hampir 10 tahun," katanya menyebut dirinya telah menunggu 10 tahun untuk itu.

Didie berharap ke depan pihaknya juga bisa bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI bukan hanya Transjabodetabek namun juga fasilitas dan prasarana lainnya di kawasan Bogor.

Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Ruhandi menambahkan, kehadiran Transjabodetabek menjadi jembatan yang menghubungkan kolaborasi antara Kabupaten Bogor dengan Jakarta.

Baca Juga:Peringatan HJB ke-543, Dedi Mulyadi Gaungkan Bogor sebagai Tanah Pusaka

"Dengan transportasi ini ingin menjadi mitra, masyarakat Kabupaten Bogor sangat terbantu sekali yang ke Jakarta karena memberikan kontribusi dari sisi sumber daya manusia dari Bogor yang bekerja di Jakarta," katanya.

Pihaknya juga mengaku ingin membantu penanganan banjir dengan bersama-sama membenahi hulu-hulu sungai di Kabupaten Bogor.

"Kalau hulu sungainya bagus, sumber airnya bagus bisa tertahan dan mendukung juga memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan," katanya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan Transjabodetabek rute P11 Bogor-Blok M yang menghubungkan moda transportasi ke luar wilayah Jakarta.

Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.

Saat ini sudah tersedia lima rute Transjabodetabek yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI, yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus dan Bogor-Blok M.

Transjabodetabek Bogor-Blok M Diresmikan

Pemprov DKI Jakarta meresmikan Transjabodetabek rute P11 Bogor-Blok M sebagai koridor ke-14 yang menghubungkan moda transportasi ke luar wilayah Jakarta.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini tanggal 5 Juni 2025 layanan Transjabodetabek rute Blok M-Bogor dan perpanjangan koridor 13 saya nyatakan diluncurkan," kata Pramono Anung selaku Gubernur DKI dalam peresmian di Terminal Blok M Jakarta, Kamis.

Kata Pramono, rute ini merupakan perpanjangan koridor 13, yakni koridor yang ke-14 untuk Transjabodetabek.

Untuk rute Bogor-Blok M ini merupakan rute Transjabodetabek yang kelima dan direncanakan akan menambah tiga rute baru lainnya.

"Seperti kita ketahui bersama-sama bahwa rute Blok M-Bogor ini disebut dengan P11 dan saya tadi baru tahu dari Pak Dirut Transjakarta bahwa P-nya adalah Pakuwon," katanya.

Untuk rute Bogor ke Blok M melewati 20 halte, yakni 11 halte di Bogor dan sembilan halte di Jakarta.

Kemudian, rata-rata kecepatan normal rute ini diperkirakan selama 90 menit. Sedangkan saat macet sampai dengan 110 menit.

Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani menambahkan, Transjakarta memang membutuhkan koneksi termasuk berkolaborasi dengan kota penyangga Jakarta dalam moda transportasi umum.

"Jakarta tidak bisa berdiri sendiri karena sebagian dari warga Jakarta pada siang hari memang adalah warga dari Bogor, Tangerang dan Tangerang Selatan," ujar Rani.

Diharapkan kehadiran transportasi publik mampu mewujudkan cita-cita Jakarta untuk mengurangi kemacetan.

Saat ini sudah tersedia lima rute Transjabodetabek, yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus dan Bogor - Blok M. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini