Ini Rumah Subsidi Pertama di Indonesia, Dapat Penghargaan Karena Murah dan Berkualitas

Mengantongi sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Predikat Utama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Muhammad Yunus
Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:46 WIB
Ini Rumah Subsidi Pertama di Indonesia, Dapat Penghargaan Karena Murah dan Berkualitas
Ilustrasi Rumah subsidi [Suara.com/dok Kementerian PUPR]

5 Cara Memilih Rumah Subsidi yang Baik dan Nyaman untuk Ditinggali

Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah, rumah subsidi menjadi solusi yang sangat membantu.

Program ini memberikan kemudahan pembelian rumah dengan harga terjangkau dan cicilan ringan.

Namun, meskipun harganya lebih murah, memilih rumah subsidi tetap harus dilakukan dengan cermat agar tidak menyesal di kemudian hari.

Baca Juga:Panduan Lengkap Memilih Lantai Teras Rumah: Aman, Anti Licin, dan Instagrammable!

Berikut ini lima cara memilih rumah subsidi yang baik:

1. Cek Legalitas dan Status Lahan

Langkah pertama adalah memastikan legalitas rumah dan status lahannya.

Pastikan rumah yang ditawarkan developer memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan), SHM (Sertifikat Hak Milik), dan telah terdaftar secara resmi.

Hindari membeli rumah subsidi di atas lahan sengketa atau yang belum bersertifikat. Legalitas ini penting untuk menjamin keamanan kepemilikan Anda di masa depan.

Baca Juga:Musim Hujan Tiba? Ini 7 Jurus Jitu Merawat Rumah Agar Tetap Aman, Awet, dan Anti Drama!

2. Perhatikan Kualitas Bangunan

Meski harganya terjangkau, bukan berarti kualitas bangunan bisa diabaikan. Cek bahan material yang digunakan.

Apakah dinding cukup kokoh, atap tidak mudah bocor, serta sistem saluran air dan listrik sudah layak.

Jika memungkinkan, datang langsung untuk melihat unit contoh atau rumah yang sudah jadi agar bisa menilai secara langsung kualitas bangunannya.

3. Tinjau Lokasi dan Aksesibilitas

Pilih rumah subsidi yang memiliki akses jalan yang baik dan tidak terlalu jauh dari pusat aktivitas sehari-hari, seperti tempat kerja, sekolah, pasar, atau fasilitas kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak