SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi penggerebekan oleh pihak kepolisian terhadap pesta seks sesama jenis di sebuah kamar hotel viral di media sosial, Selasa (1/7/2025).
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis, tampak puluhan pria berada di dalam kamar tanpa mengenakan pakaian.
Mereka terlihat panik saat sejumlah orang yang diduga aparat kepolisian memasuki ruangan tersebut.
Dalam narasi yang menyertai unggahan tersebut disebutkan bahwa penggerebekan dilakukan di salah satu hotel di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:Waspada! Kasus HIV/AIDS di Cianjur Melonjak, Pelaku Seks Menyimpang Jadi Penyumbang Terbesar
"Setelah penggerebekan pesta gay berkedok family gathering di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, polisi kembali melakukan penggerebekan di sebuah hotel kawasan Bogor," tulis akun tersebut dalam keterangannya.
Disebutkan pula bahwa dalam penggerebekan kali ini, sejumlah pasangan sesama jenis didapati tengah mengadakan pesta serupa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait lokasi pasti, jumlah orang yang diamankan, maupun tindak lanjut dari kasus tersebut.
Gay Reaktif HIV di Megamendung
Polisi mengamankan sebanyak 75 orang yang diduga melakukan pesta seks sesama jenis alias gay di sebuah villa kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Baca Juga:Pesta Sesama Jenis di Puncak Bogor: Panitia Terungkap Gelar Acara Serupa Dua Kali
Para peserta pesta itu merupakan warga yang ada di wilayah Jabodetabek. Dari 75 orang, 1 diantaranya merupakan seorang perempuan.
“Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 laki-laki dan 1 perempuan,” kata Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Selasa 24 Juni 2025.
Acara itu dilapisi dengan tema Family Gathering untuk mengelabui pesta kaum gay itu. Pada acara tersebut, mereka menggelar acara lomba bernyanyi, hingga menari.
"Modus operandi yang dilakukan yaitu panitia menyebarkan undangan dengan tema "Family gathering”. Dalam acara itu diisi dengan penampilan pentas, pertunjukan lomba menyanyi, dan lomba menari," kata dia.
AKP Teguh menjelaskan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari acara pesta gay itu. Barang bukti yang diamankan diantaranya seks toys, bra bergetar, dildo dan kondom yang belum terpakai.
“Kami juga mengamankan 4 bungkus kondom baru belum terpakai, 1 buah pedang untuk pertunjukan seni tari,” jelas dia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menyatakan sebanyak 30 peserta pesta seks di Villa Megamendung mengalami reaktif Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty mengatakan, dari 75 orang yg diperiksa, ada yang reaktif HIV dan Sifilis.
"Hasil pemeriksaan pimpinan 30 orang reaktif dan 45 non reaktif,"ujarnya.
Berdasarkan data, kata Fusia, hanya sebagian kecil peserta pesta gay berasal dan bertempat tinggal di Kabupaten Bogor.
Puluhan orang yang reaktif HIV itu akan ditangani oleh Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Kemudian, Untuk yang reaktif HIV di luar wilayah Kabupaten Bogor akan dikoordinasikan ke Dinkes wilayah tersebut.
"Nanti kami akan koordinasi dengan Dinkes wilayah terkait, karena hanya sebagian saja warga Kabupaten Bogor,"ucapnya.