Berbeda dari gaya Bogor yang kental, Bubur Ayam Pak Kumis menawarkan sensasi bubur gaya Cianjur. Buburnya sedikit lebih encer dan disiram dengan kuah kaldu kuning yang gurih dan medok.
Rasa rempahnya sangat terasa, memberikan kehangatan ekstra.
Toppingnya standar, namun perpaduan antara bubur dan kuah kuning inilah yang menjadi daya tarik utamanya.
Anda yang bosan dengan bubur biasa dan ingin mencoba bubur dengan kuah kaldu yang kaya rasa.
4. Bubur Ayam Samping Toko Ngesti
Baca Juga:Tak Perlu Mahal untuk Sehat: 5 Spot Olahraga Publik Favorit di Bogor, dari Sempur hingga Alun-Alun
Hidden Gem dengan Rasa Rumahan yang Ngangeni.
Tersembunyi di samping Toko Ngesti yang legendaris di Jalan Suryakencana, bubur ayam gerobakan ini adalah permata tersembunyi.
Rasanya sangat sederhana dan jujur, seperti buatan ibu di rumah. Buburnya tidak terlalu kental, disajikan panas dengan topping standar yang proporsinya pas. Harganya yang sangat terjangkau dan suasananya yang khas pecinan membuat sarapan di sini menjadi pengalaman tersendiri.
Pemburu kuliner hidden gem dan mereka yang merindukan cita rasa bubur yang sederhana dan menghangatkan hati.
5. Bubur Ayam Tirza
Baca Juga:Jaga Spirit Perjuangan, PCNU Bogor Gelar Ziarah dan Istighosah di Makam Para Pendiri NU
Pilihan Modern dengan Banyak Varian Topping.
Terletak di lokasi yang lebih modern dan nyaman, Bubur Ayam Tirza menjadi favorit keluarga. Keunggulannya terletak pada kebersihan tempat dan variasi menu yang lebih banyak.
Selain bubur ayam orisinal, mereka seringkali menawarkan topping tambahan seperti telur pitan, jamur, atau jagung. Tekstur buburnya lembut dan rasanya konsisten, cocok untuk lidah semua kalangan.
Keluarga atau Anda yang ingin menikmati bubur ayam di tempat yang lebih nyaman dengan pilihan topping yang lebih beragam.