Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong

Dengan rencana pembangunan ruas Tol Bogor-Serpong yang akan melintasi jantungnya, Parung diproyeksikan bertransformasi menjadi salah satu gerbang ekonomi baru.

Andi Ahmad S
Senin, 06 Oktober 2025 | 13:38 WIB
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
Ilustrasi Wilayah Kecamatan Parung Bogor jadi lintasan Tol Bogor-Serpong [Gemini]
Baca 10 detik
  • Parung bertransformasi menjadi gerbang ekonomi baru di Bogor berkat proyek Tol Bogor-Serpong yang memangkas waktu tempuh.

  • Kehadiran tol akan memicu lonjakan investasi properti dan mengurangi kemacetan klasik Parung sebagai jalur penghubung penting.

  • Transformasi Parung menjanjikan peluang ekonomi besar, namun perlu cermat mengelola dampak sosial dan kenaikan harga tanah.

SuaraBogor.id - Kecamatan Parung, sebuah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang selama ini dikenal dengan jalur padat dan pasar tradisionalnya, kini bersiap menghadapi era baru.

Dengan rencana pembangunan ruas Tol Bogor-Serpong yang akan melintasi jantungnya, Parung diproyeksikan bertransformasi menjadi salah satu gerbang ekonomi baru yang menjanjikan di selatan Jakarta.

Perubahan ini tentu membawa berbagai potensi, sekaligus tantangan yang patut dicermati.

Secara geografis, Parung memiliki posisi yang sangat strategis. Berbatasan langsung dengan Kota Depok dan tidak jauh dari Tangerang Selatan.

Baca Juga:Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor

Parung telah lama menjadi jalur penghubung penting bagi mobilitas warga dari arah Bogor menuju Jakarta dan sebaliknya.

Wilayah ini juga dikenal sebagai pusat perdagangan dan jasa yang cukup ramai, ditopang oleh pasar tradisional dan berbagai usaha kecil menengah.

Namun, kemacetan menjadi tantangan klasik yang menghambat potensi maksimalnya.

Nama Parung sendiri memiliki sejarah panjang, merujuk pada Parung atau rawa-rawa yang dulunya banyak ditemukan di area tersebut.

Seiring waktu, rawa-rawa itu berubah menjadi pemukiman dan pusat aktivitas, menciptakan identitas khas Parung sebagai daerah transisi antara pedesaan dan perkotaan.

Baca Juga:Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya

Kehadiran Tol Bogor-Serpong (Boserpong) menjadi angin segar yang sangat dinantikan.

Rencana pembangunan tol ini, yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans-Jawa, dirancang untuk memecah kepadatan lalu lintas di jalur arteri seperti Jalan Raya Parung, sekaligus mempercepat konektivitas antara Bogor, Serpong, dan wilayah sekitarnya.

Dengan adanya akses tol langsung, waktu tempuh akan terpangkas signifikan, membuka peluang baru bagi Parung.

Ruas tol ini diperkirakan akan menciptakan multiplier effect yang luar biasa. Aksesibilitas yang lebih baik akan menarik minat investor, baik di sektor properti, industri, maupun komersial.

Kawasan Parung yang sebelumnya mungkin kurang terjamah karena kendala akses, kini akan menjadi primadona.

Salah satu sektor yang paling merasakan dampaknya adalah properti. Harga tanah dan properti residensial maupun komersial di Parung diproyeksikan akan meningkat seiring dengan kemudahan akses.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak