-
Mayat remaja di Cibinong diduga tewas akibat duel asmara.
-
Korban ditemukan penuh luka bacok; penyelidikan masih mendalam.
-
Polisi menduga keributan percintaan terjadi di wilayah Kota Bogor.
SuaraBogor.id - Tabir di balik penemuan mayat seorang remaja penuh luka di Gang Nangka, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, pada Rabu dini hari, 15 Oktober 2025, mulai terkuak.
Polres Bogor mengindikasikan bahwa kematian tragis remaja belasan tahun tersebut diduga kuat bermula dari konflik percintaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menjelaskan bahwa meskipun pemeriksaan saksi masih berlangsung, dugaan sementara mengarah pada kasus asmara remaja.
"Masih diperiksa. Tapi sudah mulai mengarah, duel infonya masalah percintaan. Kisah cinta remaja," ungkap AKBP Wikha.
Baca Juga:Mayat Remaja Penuh Luka Bacok Gegerkan Warga Cibinong, CCTV Rekam Aksi Keji 2 Pelaku Membuang Jasad
Pihak kepolisian masih terus mengidentifikasi inisial korban yang ditemukan dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.
Hingga saat ini, data lengkap korban masih dalam penguasaan Kasatreskrim untuk proses pendalaman lebih lanjut. "(Inisial) Belum, di Kasatreskrim datanya," tambah AKBP Wikha.
Diduga, keributan percintaan yang menyebabkan kematian korban ini terjadi di wilayah Kota Bogor, sebelum akhirnya jasad korban ditemukan di Cibinong.
Namun, AKBP Wikha belum bisa memastikan kronologi seutuhnya dan apakah korban masih berstatus pelajar.
"(Masih sekolah?) Belum tahu, di Kasatreskrim, informasinya di kota tawuran nya," jelasnya.
Baca Juga:Mengaku Habib Palsu, Pria Paruh Baya Diamuk Massa di Pesantren Bogor
Sebelumnya, warga setempat digegerkan dengan penemuan mayat seorang remaja yang tergeletak di Gang Nangka, Kampung Babakan Tari Kolot, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, pada Rabu dini hari, 15 Oktober 2025.
Ketua RT 11 RW 08, Saepulloh, yang pertama kali menerima laporan, menjelaskan kondisi korban sangat mengenaskan.
"Korban ditemukan dengan penuh luka dan darah segar yang masih menempel pada tubuhnya," kata Saepulloh.
Ia menuturkan, laporan datang dari seorang warga yang baru pulang kerja dan menemukan jasad tersebut.
“Awal mulanya ada yang laporan ke rumah, orang yang lapor itu pulang kerja, pas diteliti korban ada darahnya, dia panik terus lapor ke saya,” ujarnya.
Setelah menerima laporan, Saepulloh segera menuju lokasi kejadian dan dibuat kaget dengan kondisi mayat.