SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menginisiasi gerakan penghijauan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, khususnya di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana dan pemulihan lingkungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengungkapkan bahwa program penghijauan ini bermula dari inisiatif Bupati yang mengajukan surat permohonan penyediaan lahan kepada PTPN pada minggu lalu.
"Penghijauan ini berawal dari ide Pak Bupati yang mengirimkan surat ke PTPN untuk penyediaan lahan penanaman. Beliau ingin ada aksi nyata dalam pelestarian lingkungan," ujar Ajat di Cibinong, Sabtu (15/3/2025).
Pada 11 Maret 2025, Rudy Susmanto secara resmi mengajukan permohonan kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 dan PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP) agar menyediakan lahan untuk penghijauan. Inisiatif ini pun mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Baca Juga: Bupati Bogor: Operasi Ketupat 2025 Fokus Pengamanan Jalur Mudik dan Fasilitas Umum
Penghijauan ini menjadi langkah nyata dalam menanggulangi dampak bencana hidrometeorologi yang terjadi di wilayah Jabodetabek pada awal Maret 2025.
Ajat menjelaskan bahwa aksi penanaman pohon akan dimulai di lahan seluas sekitar 3 hektare, yang berada di area Hak Guna Usaha (HGU) di Desa Tugu Selatan dan Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, serta Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung.
Penanaman vegetasi tegak di kawasan ini bertujuan untuk menahan limpasan air permukaan, mencegah erosi, serta meningkatkan daya resap tanah agar risiko bencana dapat diminimalisir.
Selain penghijauan di hulu DAS Ciliwung, upaya serupa juga akan dilakukan di hulu DAS Cileungsi untuk mengurangi risiko banjir di wilayah Bekasi dan bagian timur Kabupaten Bogor.
"Untuk DAS Cileungsi, beberapa titik yang dipilih di antaranya wilayah Sentul dan beberapa area di bantaran sungai," kata Ajat.
Baca Juga: Kehadiran Gibran Bikin Heboh Sekolah Al-Madinah, Bupati Bogor Ikut Menyambut
Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan dua pendekatan dalam program reboisasi ini. Pertama, fokus pada penghijauan di kawasan hulu DAS Ciliwung dan Cileungsi. Kedua, melakukan penanaman pohon yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bogor.
"Penghijauan ini adalah respons terhadap bencana yang kita alami. Run off (limpasan air permukaan) yang berlebihan seharusnya bisa kita kelola dengan lebih baik," pungkasnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta mencegah terjadinya bencana lingkungan di Kabupaten Bogor dan sekitarnya.
Pembongkaran Hibisc Puncak Bogor
Pembongkaran Hibisc Puncak Bogor dan penanaman kembali pepohonan di area tersebut hampir tuntas.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengunjungi Hibisc Puncak Bogor untuk melakukan pemantauan.
"Ini satu bangunan terakhir lagi, yang akan dibongkar, dihadiri langsung pembongkaran bangunan terakhir oleh menteri kehutanan," kata Dedi Mulyadi, dikutip dari channel YouTube-nya.
Dedi Mulyadi mengungkap pembongkaran ini sudah mendapat persetujuan dari para pemodal Hibisc.
"Sudah selesai ya kita buktikan tidak omon-omon ... Gedung ini dibongkar atas persetujuan dari pemodal," tambahnya.
Setelah melakukan pembongkaran, nantinya kawasan bekas wisata Hibisc ini akan dilakukan penghijauan untuk mengembalikan fungsi awal kawasan puncak.
Dengan bekerja sama beberapa pihak, pembongkaran Hibisc Puncak Bogor berjalan lancar berdasarkan aturan yang berlaku.
Diketahui, pembongkaran Hibisc Puncak Bogor ini dilakukan karena tidak berizin.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun telah mengintruksikan untuk menghijaukan kembali area Hibisc Puncak Bogor, sebagai upaya pencegahan terjadinya banjir akibat tidak adanya daerah resapan air.
Berita Terkait
-
Tempat Wisata di Puncak Bogor Dibongkar, Menpar Widiyanti Ingatkan Pelaku Usaha Pastikan Legalitas
-
Enggak Perlu Mikir Budget, Ini 7 Wisata Puncak Bogor untuk Libur Ramadan, Ada yang Gratis
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
-
Rahasia Kelam Puncak: Dari Pelarian Wabah Maut Hingga Surga Wisata
Terpopuler
- Mantan Kepala SMKN 2 Sewon Ditahan Kejari Bantul, Ini Daftar Kejahatannya
- Setampan Harley-Davidson, Semurah Honda Brio, Pesona Motor Cruiser Ini Bikin Kepincut
- 49 HP Xiaomi yang Siap Kantongi HyperOS 3, Meluncur Kapan?
- Harga Tiket Jakarta-Pontianak Melonjak Gila-gilaan Jelang Lebaran 2025! Janji Pemerintah Mana?
- Profil dan Karier Hery Gunadi, Dirut BRI yang Baru
Pilihan
-
Lagu Kebangsaan Bahrain Disoraki, Dragan Talajic Murka ke Suporter Indonesia
-
Timnas Indonesia Tumbangkan Bahrain, Patrick Kluivert Angkat Topi untuk Ole Romeny
-
2 Gol 2 Laga, Ole Romeny Bungkam Ocehan Coach Justin: Dia Tak Akan Bersinar
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain, Joey Pelupessy Debut!
-
Kata-kata Sakti Erick Thohir Jelang Kick Off Timnas Indonesia vs Bahrain
Terkini
-
Bogor Bergejolak! Mahasiswa Bakar Ban, Tolak Revisi UU TNI
-
Hindari Jalan Ini! Titik-titik Kemacetan di Bogor Saat Mudik Lebaran
-
6.000 Personel Gabungan Disiagakan untuk Amankan Lebaran di Kabupaten Bogor
-
Jangan Lewatkan! Jadwal Imsakiyah Bogor Senin 24 Maret 2025
-
Festival Nabeuh Bedug di Bogor, Cara Lestarikan Budaya dan Meriahkan Ramadan