Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 02 Mei 2025 | 17:11 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. [Istimewa]

"Dengan revitalisasi sekolah dan digitalisasi yang mulai dijalankan, harapan baru tumbuh bagi para siswa SDN Leuwibatu 02 dan 03," tutupnya.

Profil singkat SDN Leuwibatu 02 dan SDN Leuwibatu 03:

SDN Leuwibatu 02

Terletak di Kampung Citeras, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, SDN Leuwibatu 02 merupakan sekolah dasar negeri yang telah berdiri sejak 1967.

Baca Juga: Tangis Haru Warnai Pelepasan Perdana Jemaah Haji Bogor, Sastra Winara Beri Pesan Khusus

Sekolah ini memiliki akreditasi B dan menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulum 2013. Dengan 6 ruang kelas, sekolah ini melayani sekitar 150 siswa dan didukung oleh 5 guru.

Fasilitas yang tersedia meliputi sumber listrik dari PLN dan sanitasi siswa, meskipun belum memiliki perpustakaan dan laboratorium.

SDN Leuwibatu 03

Berlokasi di Kampung Citeras RT 03/06, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, SDN Leuwibatu 03 adalah sekolah dasar negeri dengan akreditasi B.

Sekolah ini memiliki 6 rombongan belajar yang dilayani oleh 7 guru, dengan total siswa sekitar 159. Namun, sekolah ini hanya memiliki 1 ruang kelas yang layak, sehingga proses belajar mengajar dilakukan dalam dua sesi, pagi dan siang.

Baca Juga: Kisah Inspiratif, Calon Haji Berusia 100 Tahun Wujudkan Impian Setelah Menabung Sejak 1955

Fasilitas lainnya termasuk sumber listrik dari PLN, namun belum tersedia perpustakaan, laboratorium, dan sanitasi siswa.

Kedua sekolah ini menjadi perhatian pemerintah dalam program revitalisasi sekolah yang dimulai pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025.

Program ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendidikan, termasuk pembangunan gedung dua lantai dan penyediaan sarana smart classroom.

Load More