Remaja AN tewas di Bogor oleh 3 tersangka (MFR, MPO, AS) setelah cekcok di kontrakan.
Motif pelaku membunuh korban berawal dari sakit hati karena korban menolak dipinjami uang.
Pelaku dijerat pasal berlapis, termasuk pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, ancaman 15 tahun penjara.
SuaraBogor.id - Remaja berinisial AN ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Senin 3 Oktober 2025 dini hari.
Kasatreskrim Polres Depok, Kompol Made Gede Oka berujar, dalam kejadian tersebut tiga pelaku berinisial MFR, MPO, dan AS ditetapkan sebagai tersangka.
Kejadian tersebut bermula saat MPO berkenalan dengan AN yang baru masuk grup media sosial Facebook. Singkat cerita, MPO mengajak AN bertemu setelah lama berhubungan melalui chattingan grup.
"Selanjutnya mereka chatting di grup Facebook dan bersepakat untuk bertemu bersama-sama nongkrong di rumah salah satu tersangka yang merupakan juga menjadi TKP pembunuhan," kata Kompol Made kepada wartawan, Rabu 5 Oktober 2025.
Pelaku kemudian mengajak korban masuk ke kontrakan yang sudah ada 2 pelaku lainnya di dalamnya. Singkatnya, MFO meminjam uang kepada korban.
"Tersangka MFO, meminjam uang kepada korban dengan alasan untuk persalinan atau biaya persalinan pacarnya. Tiba-tiba korban menolak karena tidak bisa memenuhi keinginan dari tersangka yang meminta sejumlah uang tersebut," jelas dia.
Pelaku kemudian merasa tersinggung dengan ucapan korban. Korban kemudian cekcok hingga berakhir dengan penganiayaan hingga hilangnya nyawa korban.
"Setelah ada penolakan tersebut, tersangka merasa tersinggung. Kemudian ada cekcok, keributan, dan korban mencoba untuk melarikan diri. Pada saat korban mencoba untuk meninggalkan tempat, salah satu tersangka mendorong korban dan diikuti juga oleh tersangka lain," jelas dia.
"Jadi ketiga tersangka ini melakukan penganiayaan kepada korban dengan melakukan pemukulan kepada korban dan juga menggunakan benda-benda senjata tajam dan juga pecahan pas yang ada di TKP, sehingga korban mengalami luka atau pendarahan di pelipis korban sampai dengan di bagian tubuh yaitu di leher korban," lanjutnya.
Baca Juga: Bogor Darurat! 3.000 Personel Gabungan Disiagakan, Respon Kilat Perintah Kapolri
Tak sampai di situ, para pelaku juga menjerat leher korban dengan kawat hingga tidak ada lagi nafas yang keluar dari mulut dan hidung korban.
"Tersangka mengikat atau menjeret korban, salah satu tersangka dengan kawat-kawat benderat sehingga korban akhirnya meninggal di tempat," jelas dia.
Mendengar kebisingan itu, warga kemudian mendatangi lokasi kejadian. Namun, para pelaku terlebih dahulu keluar dan pergi meninggalkan lokasi pembunuhan itu.
"Dari keterangan saksi-saksi mendengar suara keributan yang ada di rumah kontrakan yang miliknya tersangka tersebut. Akhirnya menggedor rumah tersebut ataupun kamar tersebut, para tersangka menjadi panik sehingga mereka kabur meninggalkan TKP dengan mengambil beberapa barang milik korban," jelas dia.
Warga kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Bojonggede untuk ditindaklanjuti. Polsek Bojonggede bersama Satreskrim Polres Metro Depok berhasil menangkap pelaku kurang dari 1x24 jam.
"Polres Metro Depok bersama tim Polsek Bojong gede berhasil menangkap para pelaku kurang dari 1x24 jam setelah kejadian di tempat persebunyiannya di Caringin Maseng Kabupaten Bogor," tutup dia.
Berita Terkait
-
Bogor Darurat! 3.000 Personel Gabungan Disiagakan, Respon Kilat Perintah Kapolri
-
Stop Panik dan Hoaks! Ribuan Warga Lereng Salak Kini Dilatih Hadapi Ancaman Sesar Cianten
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027
-
Detik-Detik Mencekam! 44 Siswa Terjebak Reruntuhan Gedung SMKN 1 Gunung Putri
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Dompet Menjerit Jelang Nataru, Harga Ayam hingga Cabai di Cibinong Meroket Tajam
-
4 Warga Bogor Masuk Daftar 16 Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tol Batang-Semarang
-
Langkah Aksi Sosial BRI, Jalan Sehat 5 KM Donasi Rp50 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar