SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin ngamuk melihat gedung Artha Graha di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum juga dioperasikan untuk tempat isolasi pasien COVID-19.
Ruang isolasi dengan pihak Arta Graha dan Pemkab Bogor sudah disiapkan sejak November 2020 lalu. Namun hingga kini gedung tersebut belum dioperasikan padahal, sudah siap.
Hal tersebut membuat orang nomor wahid di Bumi Tegar Beriman murka kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
"Saya minta dimaksimalkan kembali, gedung ini sudah siap di operasikan. Kita lihat sekarang banyak masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Saya minta diaktifkan," kata Ade Yasin saat ditemui di kantor Sekda Kabupaten Bogor, Senin (25/1/2021).
Baca Juga:Banjir Bandang Puncak Bogor, Menko PMK Beri Catatan pada PTPN Gunung Mas
Menurut Ade Yasin, alasan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor belum mengoperasikan ruang isolasi di gedung Artha Graha karena, minimnya petugas kesehatan.
"Itu bukan menjadi alasan lagi. Karena kami membutuhkan orang-orang yang bisa bekerja dengan resiko tinggi, tapi saat ini dokter dan perawat sudah ada. Makannya saya minta gedung isolasi gar segera dioperasikan," tegas politisi PPP tersebut.
Ia menjelaskan, kapasitas gedung isolasi di Artha Graha sebanyak 60 tempat tidur, dan akan diisi oleh pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
"Nantinya itu untuk pasien OTG atau pasien di rumah sakit, yang gejalanya sudah rendah bisa kita alihkan ke sini," jelasnya.
Data yang dihimpun Suarabogor.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 7.297 kasus.
Baca Juga:Gawat! Semua Wilayah Kabupaten Bogor Zona Merah COVID-19
Dengan rincian sebanyak 6.536 dinyatakan sembuh, 79 meninggal dunia, 676 masih menjalani isolasi, 271 probable meninggal, enam orang pindah alamat ke luar Bogor.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi