Langgar Protokol Kesehatan, Bima Arya : The Jungle Waterpark Akan Ditutup

Bima Arya Sugiarto, juga akan memberikan sanksi sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang sudah dibentuk, kepada pihak The Jungle Land.

Andi Ahmad S
Senin, 15 Februari 2021 | 13:11 WIB
Langgar Protokol Kesehatan, Bima Arya : The Jungle Waterpark Akan Ditutup
Pengunjung The Jungle Bogor membludak [Screenshot Twitter @ekagumilars]

SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tutup The Jungle Land. Sebab, telah melanggar protokol kesehatan (Prokes) COVID-19. Hal itu disampaikan, Bima Arya Sugiarto, saat memberikan keterangan di Balai Kota Bogor, Senin (15/2/2021), bahwa The Jungle Land ditutup.

Bima Arya Sugiarto, juga akan memberikan sanksi sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang sudah dibentuk, kepada pihak  The Jungle Land.

"Berdasarkan aturan, maka kami akan menutup dan menyegel. Sanksi denda akan diberlakukan secara maksimal berdasarkan aturan," tegas Bima Arya kepada wartawan.

Bima Arya menyebutkan, bahwa dari kapasitas maksimal The Jungle Land tidak melanggar.

Baca Juga:Camat Bogor Selatan Geram, The Jungle Waterpark Bogor Langgar Prokes

"Dari kapasitas maksimal 8 ribu yang berkunjung sekitar 1.166, jadi 15 persen, aspek tidak ada pelanggaran," katanya.

"Namun, saya tanya video itu benar, disampaikan bahwa benar. Mengapa itu terjadi, karena pengaturan sistem bagi pengunjung di kolam arus ombak itu hanya satu kali selama 10 menit, hingga terjadi penumpukan. Artinya ada pelanggaran prokes, walaupun kapasitas pengunjung tidak maksimal, tapi tidak menerapkan prokes yang seharusnya menghindari kerumunan," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, video kerumunan orang di kolam renang saat pandemi COVID-19 terjadi diduga di kolam renang The Jungle Bogor, Jawa Barat. Pada video tersebut terlihat pengunjung The Jungle Bogor membludak, bahkan minim protokol kesehatan (Prokes).

Video yang diunggah akun twitter dengan nama @ekagumilars pada Minggu (14/2/2021) itu kini viral.

Pada video berdurasi 1.17 menit itu terlihat, banyak pengunjung sedang asik mandi diduga di kolam renang The Jungle Bogor.

Baca Juga:Tak Terima Kafenya Disambangi Petugas Prokes, Pemilik: Saya Dari Media

Selain upload video kerumunan orang saat mandi diduga di kolam renang The Jungle Bogor. akun twitter dengan nama @ekagumilars juga turut menuliskan keterangan video itu berlangsug.

Tah hanya itu, akun twitter dengan nama @ekagumilars meminta agar menegakkan peraturan yang adil, sambil menandai Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

"Sebelum pikiran bisa adil, mata dulu coba yang adil Grinning face. Ini kerumunan bukan Tweps? Bogor, 14 february 2021 Lokasi : The Junggle Cc.@BimaAryaS," tulisnya, dikutip Suarabogor.id, Senin (15/2/2021).

Dia juga turut menuliskan pada cuitan selanjutnya, menyindir kebijakan Bima Arya Sugiarto terkait ganjil genap, yang saat ini menyulitkan warga Bogor.

"Kebijakan ganjil genap, walau menyulitkan warga Bogor kita dukung kebijakan @BimaAryaS untuk bersama lawan Corona, Tapi baiknya diperhatikan juga yang seperti ini pak Wali, Ini Minggu 14 February 2021 di The Junggle," tulisnya.

Kerumunan orang di kolam renang saat pandemi COVID-19 terjadi diduga di kolam renang The Jungle Bogor itu dibenarkan, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syah.

Bahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan, kaitan video kerumunan diduga di kolam renang The Jungle Bogor tersebut.

"Iya, Hari ini kami ke sana (Untuk menindaklanjuti)," singkatnya, kepada Suarabogor.id

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini