Menurutnya, para pelaku GPK PD termasuk pejabat negara yang ia singgung hanya ingin kekuasaan semata. Kekuasaan yang instan didapatkan dengan cara yang tidak halal.
"Kekuasaan yang hendak dipergunakan untuk maju sebagai calon presiden 2024 mendatang. Kalau itu terjadi gelaplah bumi Indonesia tercinta. Kalau gerakan jahat ini terbiarkan atau dibiarkan, keadilan etika dan aturan main serta demokrasi kita berada dalam krisis besar," tuturnya.
SBY mengatakan, krisis besar tersebut terjadi karena sebuah partai politik yang puluhan tahun di bangun dan dibina dengan segala dinamika dan pasang surutnya, tiba-tiba dengan kekuatan uang dan kekuatan kekuasaan bisa direbut dan diambil alih begitu saja.
"Kalau ini terjadi negara kita ini seperti hidup di hutan rimba yang kuat menang yang lemah kalah. Salah benar nomor dua. Hal begitu tentu sangat mencederai rasa keadilan kalau keadilan diinjak-injak jangan harapkan ada kedamaian. No justice no peace," tandasnya.
Baca Juga:SBY Bicara Isu Kudeta, Max Sopacua: Orang yang Dikagumi Kok Sebar Ketakutan