"Kalau saya bayangkan, kabinet ini ngapain. Setiap kali ada isu berupaya untuk dicegah dengan apology kekanak-kanakan," tukasnya.
"Diam-diam beberapa menteri mencibir apa yang dilakukan presiden tapi gak bisa ngomong. Coba tanya Sri Mulyani, saya kira setuju (Jokowi dimintai keterangan) tapi dia gak mungkin ucapin," lanjut Rocky Gerung.
Sosok Menkopolhukam Mahfud MD pun tak luput disinggungnya. Sebagai akademis, kata Rocky Gerung, Mahfud MD seharusnya tak mempermasalahkan pemanggilan.
"Mahfud pasti juga setuju sebagai orang yang tahu hukum. Tapi dia jadi bisu kalau sudah ditatap pers. Otak akademis berhenti, pragmatisme politik di istana menjijikkan," tandas Rocky Gerung.
Baca Juga:Kerumunan Massa di NTT, Rocky Gerung Bilang Jokowi Bisa Minta Maaf, Tapi...