SuaraBogor.id - Kecelakaan kapal yang terjadi pada Sabtu (3/4/2021) kemarin menyebabkan sejumlah nelayan tenggelam.
Kecelakaan antara kapal MV Barokah Jaya dengan MV Habcoo Pioneer di perairan Indramayu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.
Dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, kapal MV Barokah Jaya diketahui merupakan jenis kapal nelayan dengan person on board (POB) sekitar 32 orang.
MV Barokah Jaya diketahui berasal dari Desa Eretan Wetan, Kecamatan Eretan, Kabupaten Indramayu.
Baca Juga:4 WNI Diculik Komplotan Abu Sayyaf, Menlu Minta Perbatasan Sabah Diperketat
Pemiliknya, Tohir saat kejadian pula diketahui menakhodai kapal tersebut. MV Barokah Jaya berangkat dari Pelabuhan Perikanan Pantai Eretan pada Jumat 2 April 2021.
Namun, di tengah perjalanan, MV Barokah Jaya menabrak MV Habcoo Pioneer, sebuah kapal kargo yang tengah berlayar dari Balikpapan menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Kejadian itu membuat MV Barokah Jaya terbalik hingga menyebabkan seluruh penumpangnya tercebur ke laut. Dari 32 krunya, 2 orang meninggal dunia, 15 orang selamat, dan 15 orang masih dicari tim SAR gabungan.
Kantor SAR Bandung merilis para korban selamat sementara ini, antara lain:
Supriyanto (43) selaku Kepala Kamar Mesin (KKM),
Baca Juga:Dua ABK Korban Tabrakan Kapal di Indramayu Ditemukan Tewas
- Asep (39),
- Amran (15),
- Udin (60),
- Onyun (14),
- Hanip (14),
- Renal (13),
- Reyhan (16),
- Feri (18),
- Onyun/Radi (14),
- Eriyanto (16),
- Tarjo Cipir (45),
- Yudi (18),
- Agus (40),
- dan Tatang (35).
"Itu masih data yang kami dapat sementara," kata Humas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari saat dikonfirmasi.
Sementara, 2 korban atas nama Leman dan Khaerun ditemukan meninggal dunia di dalam kapal Barokah Jaya pada Minggu 4 April 2021.