Ibu dan Dua Anak Tewas Mengenaskan di Cipatat, Polisi Temukan Surat Wasiat

Surat wasiat ibu dan dua anak tewas itu berisikan curhat atau keluhan korban soal ekonomi.

Andi Ahmad S
Kamis, 08 April 2021 | 11:01 WIB
Ibu dan Dua Anak Tewas Mengenaskan di Cipatat, Polisi Temukan Surat Wasiat
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara ditemukannya ibu dan dua anak yang tewas mengenaskan di Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (7/4/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit]

SuaraBogor.id - Polisi menemukan surat wasiat di lokasi ibu dan dua anak tewas secara mengenaskan di Kabupaten Bandung Barat.

Surat wasiat ibu dan dua anak tewas itu berisikan curhat atau keluhan korban soal ekonomi.

Dalam surat wasiat yang ditemukan itu berisi juga, kata-kata salam pamit perpisahan dari sang istri untuk suami.

Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana mengatakan, korban diduga tewas secara mengenaskan dengan cara gantung diri.

Baca Juga:Korupsi Bansos Corona, 5 Rumah Keluarga Bupati Aa Umbara Digeledah KPK

"Ya kita amankan ada surat wasiat yang dibuat oleh korban yang berisi keluhan dan memiliki beban utang," katanya, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Kamis (8/4/2021).

Ibu dan dua anak tewas itu membuah heboh warga di Kampung Margamulya, RT01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kompol Yana Supyana mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika suami korban Asep Burhanudin (31) sedang menjalani pendidikan Satpam di Cileunyi menelpon istrinya namun tidak dijawab.

Asep lalu meminta saksi, Reja Wahyu (16) untuk mengecek ke rumah sekitar pukul 14.30 WIB dan ternyata kondisi sepi serta pintu rumah juga tidak dibuka-buka.

Mendapatkan kondisi itu, Asep bergegas pulang. Baru sekitar pukul 16.00 WIB Asep lalu mendobrak pintu dan histeris saat melihat kondisi istri dan dua anaknya sudah meninggal.

Baca Juga:Astagfirullah! Ibu dan Dua Anak di Cipatat Tewas Mengenaskan

"Suaminya histeris karena melihat istri dan dua anaknya sudah terbujur kaku. Hasil olah TKP kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan adanya bekas paksaan masuk ke dalam rumah," ungkap Kompol Yana dalam siaran tertulisnya, yang diterima wartawan.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini