SuaraBogor.id - Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor dinonaktifkan, Senin (19/4/2021) kemarin. Ada sebanyak 222 pegawai di RS Lapangan tersebut yang masih belum jelas kelanjutannya, apakah akan dipekerjakan kembali atau tidak.
Menjawab pertanyaat tersebut, Humas dan Sekretariat RS Lapangan Kota Bogor, Armein Sjuhary Rowi mengaku akan mengurusi ratusan pegawai RSL Kota Bogor.
Rencananya, ratusan tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di RSL Kota Bogor, akan dipekerjakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dalam waktu dekat ini.
"Khusus nakes, mereka akan kami tawarkan untuk magang di RSUD Kota Bogor. Hal ini kami lakukan untuk membackup SDM kita di RSUD yang terbatas," katanya, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga:Cicit Kartini Hidup Miskin di Bogor, Ditinggal Bunuh Diri Hingga Meninggal
Selain sebagai tenaga cadangan, perekrutan tersebut juga dilakukan sebagai antisipasi pihaknya, lantaran dalam beberapa tahun kedepan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana bakal membangun rumah sakit baru.
"Intinya kalau saat mereka magang kinerjanya bagus, kalau memang memenuhi syarat dan kecakapan mereka oke, kita akan angkat dan rekrut sebagai pegawai," ucapnya.
Sekadar diketahui, jumlah karyawan di RSL Kota Bogor terdiri dari 222 orang yang terbagi atas dokter umum 10 orang, dokter spesialis delapan orang, perawat 52 orang, supir 12 orang, satpam delapan orang, tenaga manajemen 30 orang dan non-nakes 102 orang.