Resmi! Pemkab Cianjur Larang Kawin Kontrak, Tinggal Tunggu Perbub Keluar

Pemerintah Kabupaten Cianjur, mengeluarkan larangan kawin kontrak untuk mencegah maraknya praktek tersebut antara wisatawan asing dengan warga.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 04 Juni 2021 | 22:00 WIB
Resmi! Pemkab Cianjur Larang Kawin Kontrak, Tinggal Tunggu Perbub Keluar
Korban TPPO terkait kasus prostitusi kawin kontrak di kawasan Puncak, Bogor, Jabar. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

Sehingga korban terpaksa harus menanggung beban sendiri untuk membesarkan anak dalam kandungannya.

"Kami mendukung adanya perbub yang melarang kawin kontrak berikut dengan sanksi tegas agar tidak ada lagi praktek kawin kontrak di Cianjur. Karena selama ini, masih terjadi dengan bukti masuknya tiga laporan terkait kawin kontrak, dimana kondisi perempuannya sedang hamil," katanya.

Hal tersebut, ungkap dia, selain merugikan korban, juga akan berdampak luas terhadap tumbuh kembang sang anak termasuk saat mengurus administrasi kependudukan.

Karena sebagian besar pria yang melakukan kawin kontrak merupakan wisatawan asing.

Baca Juga:Dua Kelompok Pelajar di Cianjur Terlibat Tawuran di Jalan Raya Bandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini