SuaraBogor.id - Sejumlah warga dan pengendara yang melintasi Jalan Siliwangi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan adanya sebuah sepedah motor terbakar setelah mengisi bahan bakar atau BBM eceran.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, motor terbakar usai isi BBM eceran tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (2/8/2021). Berutung, tidak ada korban jiwa atau pun puka dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga di lokasi kejdian, sebuah sepedah motor terbakar itu sempat membuat sejumlah warga panik.
Arman (35) seorang saksi mata, mengungkapkan, kejadian tersebut berawal ketika pemilik motor sedang mengisi BBM eceran, dan tiba-tiba keluar percikan api dari bagian badan motor hingga api membesar dan membakar seluruh badan motor.
Baca Juga:Ratusan Kebel Dicuri, Lampu PJU Jalan Utama Kota Cianjur Padam
"Awalnya kurang jelas, namun yang saya tahu motor itu tiba-tiba terbakar setelah mengisi bahan bakar eceran karena ada percikan api," katanya pada wartawan di lokasi kejadian.
Sejumlah warga yang sempat panik pun, kata dia, langsung berusaha memadamkan kobaran api yang membakar sepedah motor berwarna kuning dan hitam dengan alat seadanya.
"Setelah beberapa menit, kobaran api yang membakar motor itu berhasil dipadamkan oleh warga di lokasi kejadian," ucapnya.
Ia mengatakan, selain membuat panik, arus lalu lintas di Jalan Siliwangi pun sempat mengalami kemacetan, karena banyak pengendara yang berhenti untuk melihat sepedah motor yang terbakar.
"Sempat terjadi kemacetan, akibat banyak pengendara yang melintas berhenti sesaat karena ingin melihat kejadian tersebut. Diduga karena arus pendek pada kelistrikan motor," ujarnya.
Baca Juga:Sudah Dibuka untuk Umum, Wisatawan Tak Boleh Berenang di Pantai Selatan Cianjur
Sementara itu, Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Ahmad Suprijatna mengaku belum menerima laporan terkait sepedah motor motor yang terbakar. Namun pihaknya telah memerintahkan petugasnya untuk menyelidiki kejadian itu.
"Personel masih menyelidiki, penyebab pastinya belum diketahui. Tunggu saja hasilnya, nanti disampaikan," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi