SuaraBogor.id - Sebanyak 30 anggota kepolisian dari berbagai kesatuan di Polres Cianjur dikukuhkan menjadi tim khusus pemberantasan kejahatan bernama Maung Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengklaim, pembentukan Maung Cianjur ditujukan untuk memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakan.
Menurutnya Tim Maung Cianjur merupakan personel gabungan terlatih yang terdiri dari jajaran Reskrim, Narkoba, Lantas, Intel, dan Sabhara.
“Tim ini kita beri nama Maung Cianjur yang artinya melindungi masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga:Puncak Cianjur Berlakukan Ganjil Genap Sampai Minggu 5 September 2021
Tim tersebut berjumlah 30 anggota kepolisian dari berbagai kesatuan dan dibagi menjadi dua tim. Nantinya, tim tersebut akan berpatroli di seputaran jalanan Cianjur.
Bahkan, selain berpatroli, jika ada laporan dari masyarakat tim tersebut langsung bergerak ke lokasi yang dilaporkan.
Ia menjelaskan, pembentukan tim tersebut sebagai upaya deteksi tindak kejahatan jalanan terlebih pada jam rawan. Selain itu, lanjutnya, tim akan disebar ke beberapa titik dan tidak ditentukan waktunya.
“Kejahatan jalanan memang cukup membuat resah masyarakat, khususnya di jam-jam rawan. Tim tersebut dipilih dengan kualitas dan kemampuan khusus,” jelasnya.
Selain itu, Tim Maung Cianjur pun sudah dibekali senjata lengkap dan perlengkapan selama bertugas di lapangan. Sehingga, masyarakat mudah mengakses dan nomor pengaduan pun akan disebar.
“Kita bekali senjata lengkap anggota yang bertugas dan masyarakat bisa menginformasikan kapan pun,” terangnya.
Baca Juga:Kebijakan Cianjur soal Kawin Kontrak Disorot Menteri PPPA
Maung Cianjur akan menjalankan tugas perdananya pada akhir pekan, yang diprediksi sering terjadi kejahatan jalanan.
Namun, fokus Maung Cianjur bukan hanya pada kejahatan jalanan, tapi turut menyasar tindak kejahatan lainnya.
“Fokusnya ke kejahatan jalanan, tapi kalau ada kejahatan lainnya yang dilaporkan, bisa ditangani sebagai penanganan awal,” tandasnya.