Hakikat Doa Qunut: Lafal Latin, Keutamaan, dan Terjemahan

Berikut bacaan doa qunut subuh maupun doa qunut nazilah.

Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 22 Desember 2021 | 15:00 WIB
Hakikat Doa Qunut: Lafal Latin, Keutamaan, dan Terjemahan
Ilustrasi salat. (Pixabay)

SuaraBogor.id - Doa Qunut merupakan doa yang dibaca oleh umat muslim selepas rukuk pada sholat. Qunut artinya berdiri lama, taat, tunduk, khusyuk, diam.

Secara istilah, qunut merupakan doa yang dibaca seorang muslim saat sholat ketika berdiri. Salah satu shalat yang disunahkan membaca doa qunut adalah Shalat Subuh.

Imam Syafi’e berpendapat doa qunut hukumnya sunnah muakkad yakni sunah yang dianjurkan dan hukumnya hampir mendekati wajib.

Jika seseorang lupa, orang tersebut disunatkan membaca sujud sahwi. Meski begitu, shalat subuh tanpa qunut pun tetap sah.

Baca Juga:Doa Qunut, Mulai dari Bacaan, Pengertian hingga Hukumnya

Terdapat pendapat lain mengenai hukum doa qunut. Pendapat lainnya disampaikan oleh Ibnu Abi Laila, Al Hasan bin Sholih dan Imam Syafi’i.

Mereka mengatakan bahwa qunut dapat dibaca terus menerus. Pendapat lainnya, qunut subuh tidak disyariatkan karena sudah terhapus hukumnya.

Pendapat ini disampaikan oleh Sufyan Ats-Tsauri, Abu Hanifah, dan lainnya. Pendapat selanjutnya disampaikan oleh Imam Ahmad, Al Laits bin Sai’d, Yahya bbin Yahya Al Laitsy, membaca qunut pada shalat subuh tidak disyariatkan kecuali qunut nazilah dalam shalat subuh dan shalat lainnya.

Pembacaan qunut dapat dilakukan pada dua jenis qunut yakni qunut subuh dan qunut nazilah. Qunut subuh dibaca saat shalat subuh I’tidal rekaat terakhir.

Ilustrasi salat. (Pixabay)
Ilustrasi salat. (Pixabay)

Qunut nazilah dibaca selain saat shalat subuh tapi bisa juga dibaca saat shalat subuh.

Baca Juga:Bacaan Doa Qunut Salah Subuh Lengkap dengan Artinya

Doa qunut diutamakan sebagai bentuk permohonan perlindungan terhadap mara bahaya.

Berikut bacaan qunut subuh:

Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimantawallait, Wabaariklii fiimaaa toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya idzuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astagfiruka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam

Artinya: “Ya Allah semoga Engkau memberikan petunjuk kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan petunjuk, Dan semoga Engkau memberikan keselamatan kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan keselamatan, Dan semoga Engkau memberikan pertolongan kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan pertolongan,

Dan semoga Engkau memberikan berkah kepadaku dari hal yang telah Engkau tetapkan, Dan semoga Engkau memeriksa kami dari rahmat-Mu dari keburukan yang telah Engkau tetapkan,

Dan sesungguhnya Engkaulah yang Maha Menghukumi dan tidak ada yang bisa menghukummu, Dan sesungguhnya Engkau tidak bisa hina, orang yang Engkau sayang, Dengan tidak memuliakan orang yang di musuhi oleh-Mu,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak