SuaraBogor.id - Ikan di Sungai Cikaniki mendadak mati hebohkan warga Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Dugaan sementara, ikan yang mati tersebut tercemat limbah tambang liar pengolahan emas di kawasan Gunung Pongkor Antam.
Kejadian itu terjadi tepatnya dibawah Jembatan Lukut, Kampung Babakan Liud, RT 01 RW 10, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Menurut warga sekitar, Soleh (60) mengaku kaget saat dirinya sedang mengambil pasir di bantaran Sungai Cikaniki.
“Sudah lama sekali, baru kali ini saja ada ikan yang mati tiba tiba, tepi penyebab ikan mati tersebut saya tidak tahu karena apa,” ungkap Soleh kepada wartawan.
Baca Juga:Covid-19 Makin Mengganas, Disdik Hentikan PTMT di 7 Kabupaten Bogor
Warga lain, Suhendar mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Banyak warga yang mengambil ikan yang mati tersebut dengan menggunakan jala.
“Awalnya ikannya mabok gitu, tetapi banyak juga warga yang mengambil ikan yang mati tersebut, hanya saja warga saat ini takut untuk mempergunakan aliran kali tersebut karena airnya sedikit berbau dan keruh,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kalongliud, Jani Nurjaman mengatakan, aliran Sungai Cikaniki tersebut merupakan sumber mata air yang di pergunakan oleh warga untuk mandi dan mencuci.
“Adanya laporan dari warga masyarakat yang mana sungai kali Cikaniki keruh sehingga tidak bisa dipergunakan untuk mandi dan mencuci,” katanya.
Jani Nurjaman mengaku, heran dengan adanya fenomena ikan yang mati di aliran Sungai Cikaniki tersebut. Padahal, tidak ada hujan tetapi air tiba tiba keruh dan ikan ikan pada mati.
Hal tersebut pun langsung dilaporkan kepada Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Nanggung. Dirinya langsung mengimbau kepada warganya untuk sementara waktu agar tidak menggunakan aliran Sungai Cikaniki tersebut.
“Entah matinya (Ikan) karena apa yang jelas air itu keruh dan ikan pada mati. dengan kejadian itu saya langsung lapor kepada Muspika kecamatan Nanggung melalui grup WhatsApp dan langsung respon dari Kapolsek Nanggung yang mana insiden ini sedang dalam penelusuran permasalahan itu,” tegasnya.