Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, RSUD Kota Bogor Siapkan Dokter Khusus dan Ratusan Tempat Tidur

Data Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Sabtu (5/2) penyebaran COVID-19 mencapai 741 orang penambahan kasus positif harian,

Galih Prasetyo
Senin, 07 Februari 2022 | 11:50 WIB
Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, RSUD Kota Bogor Siapkan Dokter Khusus dan Ratusan Tempat Tidur
Ilustrasi covid-19, Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa. (Freepik)

SuaraBogor.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat, menyediakan 145 tempat tidur bagi pasien COVID-19 kategori gejala sedang, berat dan kritis yang kini jumlahnya mulai melonjak di daerah itu.

Kasi Pelayanan Medik Rawat Inap RSUD Kota Bogor dr Adhari Zulkarnain, kepada ANTARA di Kota Bogor, Senin, mengatakan jumlah tempat tidur yang disediakan akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien COVID-19.

"Tentu sebagai rumah sakit umum daerah kami menyediakan maksimal sesuai komposisi yang dibutuhkan dan dimungkinkan," kata dia.

Menurutnya, lonjakan kasus pasien positif COVID-19 yang kian bertambah membuat semua rumah sakit bersiaga, termasuk RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit milik daerah.

Baca Juga:Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ahok Disebut Tak Becus: Yang Begini Mau Berantas Korupsi

Dari total 435 tempat tidur yang tersedia di RSUD Kota Bogor, jumlah yang disediakan untuk pasien COVID-19 melebihi standar minimum yang ditetapkan dalam instruksi Menteri Kesehatan (Menkes) kepada Gubernur Jawa Barat untuk semua daerah di provinsi tersebut yakni 30 persen dari kapasitas.

Hingga saat ini telah disiagakan 145 tempat tidur yang jika mengikuti persentase minimal 30 persen 130 tempat tidur. Namun, keterisiannya masih 48 tempat tidur dari 75 tempat tidur yang disediakan sementara, dengan komposisi 77 persen pasien bergejala sedang, tiga persen berat dan 21 mengalami kondisi kritis.

Penyediaan tempat tidur pun akan berangsur bertambah mengikuti jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit hingga 145 unit terisi semua, jika diperlukan.

RSUD Kota Bogor pun telah menyiapkan 29 dokter khusus yang menangani puluhan pasien COVID-19 untuk proses pemulihan. Pasien pun wajib mengikuti aturan isolasi yang diberlakukan rumah sakit untuk menghindari penularan kepada tenaga kesehatan maupun pasien lain.

"Jadi ketersediaan tempat tidur kami sesuaikan dengan jumlah kebutuhan, saat ini pasien masih di bawah 50 orang. Kita berharap semoga tidak terus meningkat, mari jaga protokol kesehatan," ujar dr Adhari.

Baca Juga:Update 7 Februari 2022: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Rawat 5.546 Pasien Covid-19, BOR 67 Persen

Diketahui, dari data Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Sabtu (5/2) penyebaran COVID-19 mencapai 741 orang penambahan kasus positif harian, yang merupakan rekor terbanyak selama pandemi penyakit dari virus corona itu. Pada Minggu (6/2) kasus positif COVID-19 turun ke angka 266 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini