SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Ade Yasin menyebut Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi salah satu tempat penyebaran Covid-19 tertinggi di Kabupaten Bogor.
Kata Ade Yasin, tingginya kasus Covid-19 di wilayahnya akibat penularan di moda transportasi umum KRL. Kata dia, banyak warga di dalam kereta yang tak patuh protokol Covid-19.
“Sudah ada aturan yang dibuat di KRL, seperti tidak boleh menerima telepon, mengobrol, dan kegiatan yang berpotensi terjadi penularan. Tapi banyak terjadi pelanggaran, sehingga terjadi penularan di dalam KRL,” kata Ade Yasin, Jumat (18/2/2022) seperti dikutip dari Bogordaily.net
Tak hanya itu, Ade Yasin juga menjelaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3 dilakukan untuk menekan lonjakan kasus covid-19. Seperti membatasi kegiatan di perkantoran, wisata, hingga hotel.
“Kita sudah menyesuaikan aturan PPKM level 3. Saya tekankan semuanya harus disiplin, jika itu dilakukan saya kira tidak akan ada masalah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ade Yasin memastikan dengan penerapan PPKM level 3, pihaknya berupaya menekan lonjakan kasus, dengan membatasi kegiatan masyarakat dan kapasitas pada suatu tempat.
“Kami juga memberhentikan beberapa kegiatan seperti pelatihan, bimtek, rapat-rapat yang melibatkan orang banyak. Rapat tidak boleh lebih dari dua jam dan lain sebagainya, ini merupakan salah satu langkah pengamanan agar tidak semakin banyak orang tertular covid-19,” imbuh dia.