Bacaan Doa Sholat Jumat, Doa Paling Utama dari Doa Istighfar

Hal itu dipaparkan Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 25 Februari 2022 | 11:15 WIB
Bacaan Doa Sholat Jumat, Doa Paling Utama dari Doa Istighfar
Ilustrasi masjid, Khutbah Jumat Singkat 2022 tentang Isra Miraj. (Pexels)

SuaraBogor.id - Berikut ini doa sholat Jumat yang paling utama dari istighfar lainnya. Doa ini dibaca di antara dua khutbah Jumat.

Hal itu dipaparkan Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah.

Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 4 Februari 2022, Buya Yahya menjelaskan amalan doa di antara dua khutbah Jumat. Dianjurkan di antara dua khutbah itu berdoa apa saja, karena itu saat dikabulnya doa.

Namun sebagian ulama menyarankan untuk membaca doa Sayyidul Istighfar. Doa Sayyidul Istighfar merupakan doa paling utama dari doa istighfar lainnya. 

Baca Juga:Bacaan Doa Keselamatan Dunia Akhirat Beserta Waktu Mustajab Berdoa

Berikut ini doa di antara dua khutbah Jumat:

“Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘udzu bika min syarri ma shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.”

Artinya:

"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” (HR. Bukhari no. 6306).

Para jamaah sholat Jumat dianjurkan untuk menyibukkan diri dengan berdoa. Sebab berdoa ketika khatib duduk pada saat pergantian khutbah pertama dan kedua dapat di ijabah oleh Allah SWT. 

Baca Juga:Doa Mimpi Buruk dan Langkah yang Harus Dilakukan Jika Mimpi Buruk

Khutbah Jumat menjadi salah satu syarat sah dalam melaksanakan sholat Jumat. Adapun dua khutbah itu dibacakan sebelum melaksanakan sholat Jumat.

Khutbah pertama dan kedua dipisahkan dengan duduk. Hal ini berdasarkan sebuah hadist dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu berkhutbah dua kali dan duduk antara keduanya.” (HR. Bukhari no. 928).

Demikian doa sholat Jumat, doa Sayyidul Istighfar.

(Muhammad Zuhdi Hidayat)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini