Wisata alam Camp Gayatri di Puncak Bogor Ditutup, Imbas Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tersambar Petir

Penutupan sementara itu dilakukan oleh Satpol PP Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, imbas wisatawan asal Bekasi tewas secara mengenaskan.

Andi Ahmad S
Senin, 16 Mei 2022 | 06:47 WIB
Wisata alam Camp Gayatri di Puncak Bogor Ditutup, Imbas Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tersambar Petir
Wisata alam Camp Gayatri ditutup, imbas wisatawan tewas tersambar petir [Ist]

SuaraBogor.id - Pasca adanya wisatawan meninggal dunia tersambar petir saat berkemah di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, membuat Wisata alam Camp Gayatri ditutup.

Penutupan sementara itu dilakukan oleh Satpol PP Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, imbas wisatawan asal Bekasi tewas secara mengenaskan.

“Sudah kami tutup sementara oleh Satpol PP didampingi Polsek dan Koramil Cisarua,” kata Camat Cisarua Ivan Pramudia, kepada wartawan.

Mantan Camat Dramaga itu mengatakan, untuk waktunya kapan dibuka lagi sangat tentatif melihat situasi dan kondisi cuaca.

Baca Juga:4 Remaja Asal Jakarta Diamankan Polisi di Jalur Puncak, Bawa Miras dan Mabuk saat Berkendara

“Karena beberapa hari ini ketika sore wilayah Cisarua kerap diguyur hujan jadi kita melihat situasi dan kondisi,” kata Ivan.

Untuk lokasi wisata alam lainnya, kata Ivan, sudah dilakukan imbauan melalui para kepala desa. Dan, untuk lebih lanjut pada Selasa 17 Mei 2022 akan dilakukan sosialisasi terhadap pemilik dan pengelola tempat wisata yang ada di wilayah Cisarua.

“Nanti untuk lebih lanjut Selasa akan kita datangi lagi bersama Kapolsek, Dandramil Serta Pol PP,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja wanita Ajeng Wahyuni (18) tewas tersambar petir saat kamping di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu, 14 Mei 2022, sore.

Peristiwa bermula saat korban bersama dengan pasangannya datang ke lokasi kamping di Camp Gayatri yang berlokasi di Kampung Citeko, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tersambar Petir di Puncak Bogor Saat Berkemah

Di bawah cuaca mendung, korban sedang memasak di depan tenda tempatnya menginap. Sambil memasak tersebut, korban memainkan handphone.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak