Satu Keluarga di Cijeruk Tertimbun Longsor, Eneng Akhirnya Ditemukan, Total Korban Jiwa 4 orang

Longsor di Bogor tersebut terjadi tepatnya di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Andi Ahmad S
Minggu, 22 Mei 2022 | 15:37 WIB
Satu Keluarga di Cijeruk Tertimbun Longsor, Eneng Akhirnya Ditemukan, Total Korban Jiwa 4 orang
Proses evakuasi jenazah Eneng (30), korban longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/5/2022). ANTARA/M Fikri Setiawan

SuaraBogor.id - Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (21/5/2022) menyebabkan satu keluarga tertimbun longsor.

Longsor di Bogor tersebut terjadi tepatnya di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Eneng (30) korban tertimbun longsor yang sebelumnya belum ditermukan kini sudah ditemukan. Kini, total korban jiwa ada empat orang.

"Alhamdulillahh sudah ditemukan atas nama Bu Eneng, posisi agak terjepit motor ya. Ini memang korban terakhir atau korban keempat yang ditemukan pascakejadian kemarin," ungkap Penata Bencana Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Muhammad Adam usai proses evakuasi.

Eneng ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tertumpuk material longsoran di area teras rumahnya yang kini sudah tak berbentuk.

Baca Juga:Gaji Karyawan Belum Dibayar 2 Tahun, Ini Penjelasan Pihak Jungleland Bogor

"Kalau dari denah rumah yang kami dapat itu posisinya di depan, teras. Karena rumah tersebut menghadap tebing dan kondisinya terjepit motor," kata Adam.

Petugas gabungan dan tim relawan mengalami sejumlah kendala dalam melakukan proses pencarian para korban, mulai dari tumpukan tanah yang tebalnya mencapai 1-2 meter, hingga banyaknya bebatuan dari tembok penahan tanah yang roboh.

"Setidaknya nanti akan kami adakan evaluasi bersama. Hal-hal lain terkait penanganan pascakejadian, ke depan akan dirapatkan dulu. Sebelumnya ada arahan dari pimpinan atau kepala daerah terkait kebijakan selanjutnya," terang Adam.

Dengan demikian, korban meninggal dunia akibat robohnya turap dengan tinggi sekitar 6 meter itu sebanyak empat orang, yakni Duduh (43), Uum (70), Nafis (4) dan Eneng. Kemudian korban selamat sebanyak lima orang, yaitu Hilman, Fitri, Adit, Abay dan Ama.

Sementara, Camat Cijeruk, Bangun Septa menyebutkan bahwa para korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk keperluan visum

Baca Juga:Sudah Dua Tahun Karyawan Jungleland Bogor Belum Terima Gaji

"Dibawa ke Kramat Jati jadi untuk visum, sebagai laporan awal untuk tindakan awal Kepolisian. Ada permintaan dari keluarga untuk dilakukan visum," terang Bangun.

Menurutnya, para korban yang meninggal dunia akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) wilayah Cijeruk setelah proses visum di RS Kramat Jati.

Seperti diketahui, peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (21/5), itu menyebabkan dua rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan. Sedikitnya ada sembilan korban akibat longsor, empat meninggal dunia dan lima lainnya selamat. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini