Jalur Utama Penghubung Cianjur Amblas Belum Bisa Dilalui, Alat Berat Langsung Diturunkan

Hingga saat ini jalan penghubung antara Kecamatan Tanggeung-Cibinong dan Sindangbarang belum dapat dilalui kendaraan.

Andi Ahmad S
Minggu, 19 Juni 2022 | 20:39 WIB
Jalur Utama Penghubung Cianjur Amblas Belum Bisa Dilalui, Alat Berat Langsung Diturunkan
Jalan Nasional di Kampung Kebon Jengjen, Desa Bojong Petir, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur longsor [Ist]

SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Cianjur mulai melalukan penanganan jalan nasional yang mengalami longsor di Kampung Kebon Jengjen, Desa Bojong Petir, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur.

Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, hingga saat ini jalan penghubung antara Kecamatan Tanggeung-Cibinong dan Sindangbarang belum dapat dilalui kendaraan.

"Petugas gabungan terdiri dari BPBD, PUPR Pemprov Jabar, relawan dan sejumlah anggota Polisi masih terus melakukan penanganan jalan longor tersebut, dibantu dengan alat berat," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (19/6/2022).

Dalam mempercepat dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kata dia, arus lalu lintas dari arah Cianjur-Tanggeung menuju Cibinong-Sindangbarang ditutup untuk sementara.

Baca Juga:Tahun Ini, 77 Desa di Kabupaten Cianjur Pilkades Serentak

Sejumlah alat berat dari PUPR Cianjur tengah melakukan upaya penanganan jalan longsor [Ist]
Sejumlah alat berat dari PUPR Cianjur tengah melakukan upaya penanganan jalan longsor [Ist]

"Penutupan jalur dilakukan secara total hingga batas waktu yang belum ditentukan, karena kondisi tanah di jalan tersebut masih labih sehingga ditakutkan ada longsor susulan," katanya

Ia menyebutkan, sementara waktu kendaraan yang menuju ke arah Sindangbarang dialihkan melalui jalan alternatif Sukanagara-Kadupandak-Cijati-Tanggeung.

"Karena kondisi tanah berupa lereng yang curam dengan kemiringan 3 - 10 derajat dan labil sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan akibat getaran kendaraan," ucapnya.

Rudi mengatakan, pihaknya saat ini membutuhakan karung yang berisi tanah untuk mengalihkan aliran air agar tidak mengalir ke lokasi longsor serta terpal sebagai bahan kedap air untuk menutup bekas material longsor.

"Tidak hanya membutuhkan itu saja, kami juga minim penerangan dalam proses penanganan jalan longsor akses dari Tanggeng menuju Sindangbarang," ucapnya.

Baca Juga:Dengar Lagu Bond Berjudul Victory di Lampu Merah, Pengendara Motor Ini Auto Joget

Sebelumnya diberitakan, Jalan utama di Kampung Kebon Jengjen, Desa Bojong Petir, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur longsor.

Jalan nasional menuju ke sejumalh kecamatan di Cianjur selatan tersebut longsor usai diterjang hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Sabtu (18/6/2022).

Kapolsek Tanggeung, AKP Deden mengatakan curah hujan yang tinggi membuat debit air Sungai Cibuni yang berada diwilayah itu menggerus tebing, dan membuat jalan longsor.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena saat kejadian arus lalu lintas di jalan itu dalam kondisi sepi," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia menyebutkan, sebelumnya ruas jalan tersebut mengalami retak dibagian jalan. Pihaknya telah melakukan upaya dengan memasang rambu peringatan kepada pengguna jalan.

"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan menerjunkan personil untuk melakukan penanganan di lokasi tersebut," ucapnya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini