Wacana Pembangunan Tol Puncak Bogor Tuai Pro Kontra, Pengamat: Bisa Menimbulkan Persoalan Lingkungan

Djoko juga sangat menyayangkan sikap Pemkab Bogor, yang menolak keberadaan angkutan umum di wilayahnya yakni program Bus Trans Pakuan.

Andi Ahmad S
Selasa, 21 Juni 2022 | 06:05 WIB
Wacana Pembangunan Tol Puncak Bogor Tuai Pro Kontra, Pengamat: Bisa Menimbulkan Persoalan Lingkungan
Sejumlah kendaraan antre di jalur wisata Puncak, Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hedy Rahadian menyebut solusi ketiga yang dianggap memungkinkan

Ada dua skema dalam pembangunan tol ini, yakni dengan jalur solicited dan jalur unsolicited atau biasa juga disebut prakarsa.

Skema pertama, jalur solicited yaitu masuk ke dalam rencana kerja (pipeline) kementerian.

Skema kedua yakni jalur prakarsa (unsolicited), baginya model ini bisa lebih cepat dan sebagai salah satu solusi yang harus didalami.

Baca Juga:Kabar Buruk, Kasus PMK di Kabupaten Bogor Semakin Meluas, Iwan Setiawan: Penyebabnya dari Jonggol

"Kalau memang dari model bisnisnya yang teman -teman hitung memungkinkan untuk prakarsa, kami akan tawarkan secara prakarsa kalau ada yang berminat," kata Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hedy Rahadian, Minggu (19/6/2022).

Kontributor : Devina Maranti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini